Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok yang Pulang dari Libur Panjang Diimbau Rapid Test

Kompas.com - 04/11/2020, 16:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pejabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi mengimbau warganya yang baru pulang dari luar kota selepas libur panjang akhir pekan lalu, agar melakukan rapid test Covid-19.

Pihak RW disebut sebagai ujung tombak pendataan warga yang baru kembali dari luar kota.

"Kami sarankan demi sayangnya mereka ke keluarga, selalu melakukan rapid test pada saat kedatangan di Depok," jelas Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: 5 Kelurahan di Depok Masuk Zona Risiko Rendah Penularan Covid-19

Sebagai informasi, rapid test bukan alat diagnosis yang efektif untuk mengetahui seseorang terpapar virus corona atau tidak. Pasalnya, akurasinya tidak 100 persen.

Namun demikian, kata Dedi, warga depok yang memperoleh hasil reaktif dari rapid test diminta melapor ke pihak RW atau puskesmas domisili masing-masing.

Keputusan selanjutnya ada di tangan puskesmas. Pihak RW mesti memastikan warga yang bersangkutan menjalankan isolasi mandiri.

"Nanti saat reaktif, segera isolasi mandiri, dipantau oleh RW setempat dalam konsep RW siaga. Jadi begitu, pengawasannya berada di kampung (RW) siaga," kata Dedi.

"Dari situ kan nanti juga masuk ke sini, ke relawan contact tracing," ujarnya.

Baca juga: Gugus Tugas: 8 Kelurahan di Depok Masuk Zona Merah Covid-19

Kasus Covid-19 di Depok terus bertambah. Berikut data terakhir yang diumumkan pada Selasa kemarin:

Kasus kumulatif (keseluruhan)

- Pasien positif: 7.328 orang (bertambah 54)

- Pulih: 6.130 orang (bertambah 106)

- Wafat: 204 orang (bertambah 1)

- Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 994 orang (berkurang 53)

- OTG sedang dipantau: 865 orang

- ODP sedang dipantau: 268 orang

- PDP sedang diawasi: 110 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com