TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi memeriksa CCTV dan sejumlah saksi dalam penyelidikan kasus pembegalan kolonel TNI AU saat bersepeda di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Sabtu (14/11/2020).
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"CCTV sudah dicari di sekitar lokasi. Lagi dilidik," ujarnya, Minggu.
Selain mengecek CCTV, Polisi juga sudah memeriksa saksi yang mengetahui aksi pembegelan ITU.
Namun, Sumiran tidak menjelaskan berapa saksi yang diperiksa dan apa keterangan sementara yang didapatkan kepolisian.
Baca juga: Begal Pesepeda Beraksi Lagi, Kali Ini Kolonel TNI Jadi Korban di Pondok Aren
"Masih berlangsung pemeriksaannya. Ada yang sudah dipanggil," kata dia.
Sejauh ini, polisi belum dapat mengidentifikasi pelaku pembegelan yang diduga berjumlah dua orang itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, pihaknya akan mengawal proses penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.
"Begitu kejadian siangnya langsung ditangani oleh polsek sama polres, bahkan sampai polda yang menangani," kata dia.
"Kami serahkan semua ke kepolisian, daa tetap akan kami kawal," ujar dia.
Seorang kolonel TNI AU menjadi korban pembegalan di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi kemarin.
Fajar mengatakan bahwa pada saat kejadian, korban bernama Kolonel Ridwan Gultom itu, sedang bersepeda bersama keluarganya di kawasan tersebut.
"Betul, dijambret dia sama dua orang di daerah Bintaro sana. Deket RSPI, dekat rumah sakit situ malah," kata Fajar, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.