Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Harga Pertalite, Ojol: Lumayan Kurangi Beban, Biasanya Beli Rp 20.000 Enggak Cukup

Kompas.com - 16/11/2020, 14:40 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina melalui Program Langit Biru (PLB) menawarkan harga khusus untuk pembelian BBM jenis Pertalite seharga Premium, yaitu Rp 6.450 per liter atau lebih rendah Rp 1.200 dari harga normal Rp 7.650.

Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara pun telah memberlakukan program tersebut.

Salah satunya SPBU di Jalan Industri Raya Nomor 1, Jakarta Pusat.

Pertalite dengan harga khusus ini mulai berlaku sejak Minggu (15/11/2020).

Sejumlah pengendara sepeda motor pun berkomentar mengenai program tersebut.

Suliswati (40), pengemudi ojek online perempuan, mengaku PLB cukup mengurangi beban untuk memenuhi biaya bahan bakar setiap harinya.

"Iya Pertalite sekarang lebih murah. Biasanya kalau beli Pertalite Rp 20.000 enggak cukup sehari. Ya (bikin) agak enteng sih, lumayan (kurangi beban)," kata Suliswati kepada Kompas.com, Senin (16/11/2020) siang.

Baca juga: Hari Ini, Harga Pertalite di Jakpus dan Jakut Hanya Rp 6.450 per Liter

Hal senada juga disampaikan Nadia (30), seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari biasa menggunakan sepeda motor.

Sambil membawa anaknya yang berusia tiga tahun, Nadia baru saja mengisi sepeda motornya dengan Pertalite seharga Rp 15.000.

Bagi Nadia, program ini sedikit memberikan angin segar kepadanya di tengah kondisi sulit yang terjadi akibat Pandemi Covid-19.

"Ya alhamdulillah, lumayan (diskon) Rp 1.000 juga mah, namanya lagi begini situasinya (sulit). Bisa napas dikitlah. Saya biasa pakai motor buat ke mana-mana, nganter anak ke pasar," ucapnya.

Baca juga: Ini 11 SPBU yang Beri Diskon Harga Pertalite di Jakarta Pusat

Bagi Joko (37) yang berprofesi sebagai karyawan swasta, program ini membuatnya bisa menggunakan bahan bakar yang lebih berkualitas dengan harga yang lebih murah.

"Sama saja sih sama Premium. Kalau buat kendaraan sih memang bagusan Pertalite, sudah bagus sih ada program begini, pengurangan Rp 1.200. Cukup berpengaruh," ujarnya.

Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas seperti Partelite diketahui dapat membuat mesin kendaraan lebih bertenaga dan lebih hemat.

Promo ini dapat dinikmati oleh kendaraan bermotor roda dua, angkutan umum kota (angkot), serta taksi pelat kuning yang merupakan transportasi publik.

PLB merupakan bentuk dukungan PT Pertamina (Persero) dalam upaya pemerintah menciptakan udara yang bersih dan sehat dengan mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com