Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Raimas Backbone yang Kerap Kucing-kucingan dengan Pemuda yang Akan Tawuran

Kompas.com - 17/11/2020, 13:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comRaimas Backbone. Nama itu tidak asing bagi pemuda-pemuda yang suka tawuran di Jakarta Timur.

Raimas Backbone ialah tim pengurai massa Polres Metro Jakarta Timur.

Disebut raimas karena kependekan dari "pengurai massa". Tugasnya mengurai, membubarkan, menceraiberaikan, dan melokalisasi massa yang melakukan tindakan anarki yang berpotensi mengganggu kamtibmas.

"Tim pengurai massa sudah ada di Peraturan Kapolri, jadi setiap Polres pasti ada raimasnya," kata Pimpinan Raimas Backbone Bripka MP Ambarita saat ditemui, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Jaktim Semprot 8.912 Titik dengan Disinfektan

Awal mula Raimas Backbone

Raimas Backbone berada di bawah Direktorat Sabhara Polres Jakarta Timur.

Artinya, Raimas Backbone bukan sengaja dibentuk seperti halnya Tim Rajawali.

Baca juga: Ini Bedanya Raimas Backbone dengan Tim Rajawali di Polres Jakarta Timur

"Kami tidak dibentuk, karena sesuai peraturan dinas," ucap Ambarita.

Lalu, kenapa namanya Raimas Backbone?

"Dulu ada yang namanya Sabhara Backbone, itu semacam tulang punggung dari Polri, yang bergerak paling depan. Nah, terinspirasinya dari situ," kata Ambarita.

"Jadi namanya tim pengurai massa ditambah kata 'Backbone', Raimas Backbone," ucap dia.

Pimpinan Raimas Backbone Bripka MP Ambarita di Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (16/11/2020)KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Pimpinan Raimas Backbone Bripka MP Ambarita di Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (16/11/2020)

Cerita-cerita unik saat bertugas

Raimas Backbone melakukan patroli di kawasan Jakarta Timur setiap hari.

Mereka juga kerap menyisir wilayah paling timur Jakarta itu hingga dini hari.

Banyak cerita unik yang terjadi saat bertugas, salah satunya kucing-kucingan dengan pemuda yang akan tawuran.

"Remaja-remaja yang mau tawuran, tahu saya akan piket, enggak jadi tawuran mereka," ujar Ambarita.

"Tahunya dari mana? Karena media sosial Raimas Backbone itu kan enggak di-private, jadi mereka tahunya dari situ," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com