DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Depok nomor urut 2 akan mengeluarkan Kartu Depok Sejahtera jika terpilih menjadi pemimpin Kota Depok.
Hal itu disampaikan dalam penutup Debat Publik Putaran Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2020 di tayangan Youtube iNews, Minggu (22/11/2020)
"Dari semua yang kami paparkan di atas, saya Mohammad Idris dan wakil saya Imam Budi Hartono berkomitmen melaksanakan dua dari tiga tugas pemerintah daerah yaitu melaksanakan pembangunan dan pelayanan. Oleh karena itu kami akan mengeluarkan KDS (Kartu Depok Sejahtera)," ujar Idris.
Imam melanjutkan, ada tujuh manfaat KDS. Pertama, Imam menyebutkan, KDS bermanfaat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis atau BPJS gratis.
"Kedua, bantuan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi. Ketiga, jaminan kesediaan pangan. Keempat, bantuan renovasi rumah tak layak huni," tambah Imam.
KDS juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan santuan kematian. Selanjutnya, KDS bermanfaat untuk mendapatkan bantuan lanjut usia dan disabilitas berdaya.
"Ketujuh, pelatihan keterampilan, bantuan usaha, dan penyaluran kerja," ujar Imam.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang perebutan dua kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Idris akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono. Imam telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP serta Partai Berkarya di luar parlemen.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan