Sebelumnya, Maradona sudah dirawat di rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, Argentina, pada Senin (2/11/2020).
Menurut laporan AS, Diego Maradona saat itu dilarikan ke rumah sakit karena anemia dan dehidrasi berat.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, Diego Maradona disebut mengalami pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma.
Kondisi itu membuat Diego Maradona harus naik meja operasi untuk mengeluarkan darah beku di otaknya.
Maradona kemudian dipindahkan ke Klinik Olivos yang berjarak sekitar 30 menit dari rumah sakit Ipensa untuk melakukan operasi, Selasa (3/11/2020).
Namun, kabar duka datang pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. Diego Maradona meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan