Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Protokol Kesehatan, Kerumunan Pengunjung di 5 Tempat Hiburan Kemang Dibubarkan

Kompas.com - 26/11/2020, 15:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelanggaran protokol kesehatan masih terjadi di sejumlah tempat hiburan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, di tengah masa pandemi Covid-19.

Pelanggaran protokol kesehatan yang ditemukan, seperti adanya kerumunan dan tak menggunakan masker.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sabani mengatakan, ada lima tempat hiburan yang melanggar protokol kesehatan.

Kelimanya adalah Holywings Kemang, Dronk Cafe Kemang, Hotel Liberta, Beer Brother, dan Hotel Monopoli.

Temuan tersebut berdasarkan operasi pendisiplinan sosial protokol kesehatan yang dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan bersama TNI dan Satpol PP pada Selasa (24/11/2020) malam.

"Ditemukan pengunjung ramai, menempati kursi yang sudah diberi tanda X, serta tidak mematuhi protokol kesehatan," ujar Wadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Langgar Protokol Covid-19, Dua Kafe dan Satu Tempat Biliar di Pulogadung Ditutup Sementara

Anggota kepolisian kemudian membubarkan kerumunan tersebut dan mengimbau para pengunjung kembali menggunakan maskernya.

Polisi juga memberikan peringatan kepada masing-masing pengelola hiburan malam.

"Memperingatkan kepada pengelola tempat untuk benar-benar melaksanakan protokol kesehatan, selain cuci tangan dan cek suhu kepada pengunjung, juga jarak antarpengunjung agar betul-betul dilaksanakan," tambah Wadi.

Adapun operasi pendisiplinan protokol kesehatan juga dilakukan bersama anggota TNI dan Satpol PP.

Selain di Kemang, polisi juga melakukan patroli ke tempat-tempat hiburan di Senopati, Gunawarman, SCBD, dan Gatot Subroto.

Baca juga: Didenda Rp 50 Juta, Keluarga Rizieq Shihab Jelaskan Alasan Langgar Protokol Kesehatan

Adapun tempat-tempat di Kemang yang didatangi polisi terkait protokol kesehatan, yaitu Holyywing, Exdronk, Vinnplus, New China, Hotel Monopoli, Hotel Liberta, Dragon Flames, Koloni, dan Brexit.

Sementara itu, di wilayah Senopati, yakni Gunawarman, SCBD, sedangkan di Gatot Subroto, yaitu Brotherhood, AA Bar, Kilo Kitchen, Hollywing, Ms Jackson, Paw Paw, Nara, Zodiak, Beer Garden, dan Bola Pica.

"5 lokasi ini (Holywings Kemang, Dronk Cafe Kemang, Hotel Liberta, Beer Brother, dan Hotel Monopoli) yang kami lakukan penertiban prokes (protokol kesehatan). Yang lainnya sudah tutup," tambah Wadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com