Michael menegaskan, Fraksi PSI sudah berencana untuk menolak kenaikan anggaran itu saat akan dibahas di dalam rapat paripurna nanti.
"Fraksi sebagai kepanjangan tangan partai dan memegang prinsip efisiensi anggaran menyampaikan itu di Rapat Paripurna," kata dia.
Pendapatan setiap anggota DPRD DKI Jakarta diusulkan jadi Rp 8,38 miliar, tepatnya Rp 8.383.791.000, dalam setahun pada 2021.
Jika dibagi 12 bulan, setiap anggota DPRD DKI Jakarta bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 698.649.250 (Rp 698,6 juta) per bulan.
Berdasarkan data rancangan anggaran RKT yang diperoleh Kompas.com, pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan langsung, pendapatan tidak langsung, serta anggaran kegiatan sosialisasi, dan reses.
Data yang diperoleh Kompas.com dibenarkan Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar. Michael menyatakan, DPW PSI DKI Jakarta menolak anggaran tersebut.
"Betul, yang ini yang kami tolak," kata Michael, kemarin.
Berikut rincian rancangan anggaran RKT untuk setiap anggota DPRD DKI Jakarta pada 2021:
1. Pendapatan langsung:
Total sebanyak Rp 173.249.250 per bulan dan setahun sebesar Rp 2.078.991.000
2. Pendapatan tidak langsung (1):
Total Rp 143.400.000 per bulan, dan dalam setahun Rp 1.720.800.000
3. Pendapatan tidak langsung (2):
Total Rp 264.000.000 dalam satu tahun
4. Kegiatan sosialisasi dan reses:
Total Rp 4.320.000.000 dalam setahun
Total semua pendapatan anggota DPRD DKI dalam setahun adalah Rp 8.383.791.000 (Rp 8,3 miliar).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.