Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Permintaan Pengetatan PSBB | Rangkuman Kasus Covid-19 selama PSBB Transisi

Kompas.com - 07/12/2020, 06:54 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan anggota DPRD DKI untuk memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang Minggu kemarin.

Berita lainnya yang populer adalah respons masyarakat terhadap dugaan kasus korupsi yang menjerat Menteri Sosial Juliari P Batubara hingga rangkuman perkembangan kasus Covid-19 Ibu Kota selama PSBB transisi.

Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Minggu kemarin:

1. Kasus Covid-19 Meningkat, Anggota DPRD DKI Minta PSBB Ketat Diberlakukan Lagi

Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai PSBB ketat perlu diberlakukan kembali.

Sebab, lanjut Gilbert, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kian meningkat dua pekan terakhir.

"Tren akhir-akhir ini terlihat kenaikan kasus Covid-19 naik terus," kata Gilbert saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (6/12/2020).

Selain itu, lahan pemakaman khusus pasien Covid-19 meninggal dunia sudah semakin sempit.

"Sementara lahan baru di Rorotan bisa jadi tidak mampu menampung apabila kematian terus bertambah dan meningkat," tutur Gilbert.

Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta Kembali Diperpanjang hingga 21 Desember

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga mengatakan, kondisi tenaga medis juga mulai kelelahan.

Perjuangan tenaga medis selama 10 bulan harus menjadi pertimbangan agar PSBB ketat kembali diberlakukan di Jakarta.

Baca selengkapnya di sini.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memutuskan memperpanjang PSBB transisi.

Anies memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari, terhitung 7-21 Desember 2020 sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1193 Tahun 2020.

"Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif selama 14 hari," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com