JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyentil anak-anak muda yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Ia menilai anak-anak muda tersebut selama ini diam-diam telah menikmati tunjangan yang terlalu besar.
Hal ini disampaikan Ahok melalui akun YouTube pribadinya, Panggil Saya BTP, yang diunggah pada Minggu (6/12/2020) malam.
Dalam video itu, Ahok bicara dengan anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah.
Awalnya, Ahok meminta Ima buka-bukaan soal gaji dan tunjangannya.
Ima yang pernah bekerja magang di Balai Kota DKI Jakarta saat Ahok menjabat gubernur itu pun membeberkan penghasilannya.
Dalam sebulan, Ima mendapat gaji dan tunjangan sebesar Rp 108.854.900. Setelah dipotong pajak, total pengadilan bersih yang diterima Ima adalah Rp 73.063.500.
Baca juga: Anggap Gaji Anggota DPRD DKI Kebesaran, Ahok: Kalau Saya Gubernur, Tak Akan Setuju
Ahok menilai gaji dan tunjangan itu masih terlalu besar. Ia khususnya menyoroti tunjangan rumah Rp 60 juta serta tunjangan transportasi Rp 21,5 juta.
Ia pun menyentil anak-anak muda yang baru dilantik menjadi anggota DPRD DKI periode 2019-2024.
“Pertanyaan saya, ini kan banyak anak-anak muda baru juga nih masuk ke dalam DPRD tahun 2019. Begitu mereka masuk, mereka juga menikmati tunjangan rumah dan mobil ini dong? Ada enggak dia ngomong anak-anak muda yang hebat-hebat itu? Enggak ada ngomong?” tanya Ahok kepada Ima.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.