Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2020, 07:40 WIB

Pilkada Depok 2010, Nur Mahmudi kembali mencalonkan diri lewat usungan PKS, PAN, dan 3 partai lain.

Menggandeng kalangan nonpartai yang dikenal sebagai pemuka agama, Mohammad Idris, Nur Mahmudi menang mudah dengan raihan 61,87 persen suara.

Badrul Kamal yang diusung Golkar, Demokrat, PDI-P, PPP, PKB, PDS, dan PDP keok.

Yuyun Wirasaputra yang mencoba peruntungan kedua dengan menggandeng Pradi Supriatna juga tumbang meski dibeking 13 partai termasuk Gerindra dan Hanura di dalamnya.

Tahun 2015, Pradi dan gerbong Gerindra-nya pilih merapat ke kubu PKS di Pilkada Depok.

Selesai Nur Mahmud berkuasa 2 periode, tongkat estafet beralih ke tangan Idris yang tetap berstatus calon independen, bukan kader PKS.

PKS yang kala itu berkongsi dengan Gerindra, Demokrat, dan PBB, lagi-lagi menang mudah setelah Idris-Pradi mengantongi 61,91 persen suara.

Penantang PKS kala itu masih PDI-P dan partai berlambang banteng itu lagi-lagi harus bertekuk lutut.

Dimas Okky Nugroho-Babai Suhaimi, jagoan PDI-P yang diusung bersama PAN, PKB, dan Nasdem, cuma mendapatkan 38,19 persen suara.

Empat tahun berkuasa di periode 2016-2021, Idris-Pradi rupanya kerap tak satu suara. Pradi dan gerbong Gerindra-nya mengaku tak banyak dilibatkan dalam penentuan kebijakan walau menjabat wakil wali kota.

Pilkada Depok 2020 yang menentukan

Retaknya hubungan di Balai Kota akhirnya membuat Pradi pilih pecah kongsi dengan Idris. Ia berkemas sejak tahun lalu.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Partisipasi Pemilih di Pilkada Depok Malah Capai Rekor

Gerindra, PDI-P, PAN, Golkar, dan PPP bahkan sudah menyatakan dukungan untuknya sejak Desember 2019.

Dalam perjalanannya, selain PDI-P, partai-partai itu sempat safari politik dan tampak menjajaki peluang koalisi dengan PKS, namun pada akhirnya mereka kembali berlabuh ke Pradi.

Gerindra dan PDI-P sebagai penggerak utama sudah curi start jauh dari PKS yang waktu itu masih bimbang menunjuk nama kandidat.

Saat PKS belum mengapungkan nama calon, Gerindra dan PDI-P sudah sepakat mengusung Pradi Supriatna dan Afifah Alia sejak Mei.

Sementara itu, Idris yang tak punya partai baru diusulkan maju oleh PKS 2 bulan berselang, berpasangan dengan Imam Budi Hartono, kader tulen PKS.

PKB dan PSI yang sempat ada di barisan PKS, akhirnya membelot ke Pradi-Afifah setelah PKS menunjuk Idris maju lagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Meningkat Berkat Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Meningkat Berkat Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Megapolitan
Integrasi Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta Bakal Dioptimalkan

Integrasi Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta Bakal Dioptimalkan

Megapolitan
Seorang Pria Hilang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Diduga Terpeleset Saat Memancing

Seorang Pria Hilang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Diduga Terpeleset Saat Memancing

Megapolitan
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 35,9 Persen, Prabowo 32,8 Persen, Anies 20,1 Persen

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 35,9 Persen, Prabowo 32,8 Persen, Anies 20,1 Persen

Megapolitan
Menilik Naik Turunnya Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi 3 Tahun Terakhir Versi SMRC

Menilik Naik Turunnya Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi 3 Tahun Terakhir Versi SMRC

Megapolitan
Siap-siap, Penumpang Pesawat Nanti Bisa 'Check-in' di Stasiun Manggarai

Siap-siap, Penumpang Pesawat Nanti Bisa "Check-in" di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Survei SMRC: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Kinerja Jokowi 79,6 Persen

Survei SMRC: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Kinerja Jokowi 79,6 Persen

Megapolitan
Lagi, Seorang Bayi Dibuang di Pinggir Jalan Wilayah Kabupaten Bekasi

Lagi, Seorang Bayi Dibuang di Pinggir Jalan Wilayah Kabupaten Bekasi

Megapolitan
Mario Dandy Terjerat Dua Kasus Sekaligus, Kapolda Metro Pastikan Prosesnya Tak Akan Bentrok

Mario Dandy Terjerat Dua Kasus Sekaligus, Kapolda Metro Pastikan Prosesnya Tak Akan Bentrok

Megapolitan
Korban Pembegalan di Pulogadung Alami Luka Ringan dan Trauma

Korban Pembegalan di Pulogadung Alami Luka Ringan dan Trauma

Megapolitan
Polisi Dapatkan Bukti Digital Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

Polisi Dapatkan Bukti Digital Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Pelayanan Istimewa kepada Mario Dandy

Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Pelayanan Istimewa kepada Mario Dandy

Megapolitan
Anggota Dewan Temui Pemilik Ruko Pencaplok Bahu Jalan, Ketua RT Riang: Jangan Main Politik

Anggota Dewan Temui Pemilik Ruko Pencaplok Bahu Jalan, Ketua RT Riang: Jangan Main Politik

Megapolitan
Terungkap, Rekaman Peristiwa RT Riang Diintimidasi Ternyata Video Lama dan Beredar di Medsos

Terungkap, Rekaman Peristiwa RT Riang Diintimidasi Ternyata Video Lama dan Beredar di Medsos

Megapolitan
Heru Budi: Ada KJP dan KJMU, Tak Ada Alasan Siswa di DKI Tidak Berprestasi

Heru Budi: Ada KJP dan KJMU, Tak Ada Alasan Siswa di DKI Tidak Berprestasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com