TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Petugas Polres Tangerang Selatan mengakui tak memantau aktivitas di dalam sel sebelum salah seorang tahanan tewas dengan sejumlah luka di tubuh pada Jumat (11/12/2020).
Kasat Tahti Polres Tangerang Selatan Iptu Sukari mengatakan, pihaknya tidak memantau aktivitas para tahanan beberapa waktu belakangan lantaran khawatir terpapar Covid-19.
"Orang ada yang kena Covid-19 ini juga, sudah berapa orang ini diswab dikirim ke tandon semua ini, ngeri saya juga takut," ujar Sukari saat dikonfirmasi, Rabu (16/12/2020).
"Makanya saya selaku Kasat sudah minggir saja enggak mau dekat-dekat. Saya sudah enggak berani mendampingi," sambungnya.
Baca juga: Tahanan Narkoba Polres Tangsel Tewas, Kelurga Sebut Ada Sejumlah Luka
Pihaknya tidak tahu secara pasti penyebab seorang tahanan kasus narkoba Sigit Setiawan (33) sakit dan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
"Kalau itu saya enggak ngerti karena tahunya malam. Coba dah tanya, saya enggak ngerti, enggak ada di lokasi," kata dia.
Sukari menyebut hanya mendapatkan laporan bahwa terdapat satu tahanan yang meninggal dunia ketika sedang dirujuk ke rumah sakit.
"Pokoknya kemarin sesak napas informasinya begitu. Dibawa ke rumah sakit jam 02.30 WIB pagi dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai sejumlah luka di tubuh Sigit, Sukari mengklaim hal itu diakibatkan iritasi kulit yang dialami para tahanan.
Dia memastikan tidak ada dugaan kekerasan terhadap Sigit selama ditahan di Polres Tangerang Selatan.
"Bukan lebam, sebenarnya kan karena pada item, kan pada gatel. Jadi pada gatel numpuk-numpuk penyakit," kata Sukari.
Baca juga: Tahanan Narkoba Polres Tangsel Tewas, Kompolnas: Jika Benar Disiksa, Harus Diproses Hukum
Sebelumnya, seorang tahanan di Mapolres Tangerang Selatan meninggal dunia saat menjalani pemeriksaan dalam proses penyelidikan kasus narkoba, Jumat (11/12/2020).
Tahanan yang diketahui bernama Sigit Setiawan (33) itu ditangkap dan ditahan di Mapolres Tangerang Selatan atas dugaan kepemilikan narkoba pada Selasa (1/12/2020) lalu.
Kepada Kompas.com, salah seorang keluarga Sigit yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa Sigit meninggal ketika hendak dibawa ke rumah sakit pada 11 Desember dini hari.
Pada Kamis (9/12/2020), dia mengaku sempat menjenguk Sigit dan mendapati ada beberapa luka di tubuh yang diduga akibat kekerasaan atau penyiksaan selama di tahanan.
Baca juga: Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro Jaya soal Tahanan Narkoba yang Tewas
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.