Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI: Diam di Rumah Jauh Lebih Baik daripada Kumpul Rayakan Tahun Baru

Kompas.com - 17/12/2020, 09:39 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menegaskan, tidak ada acara perayaan malam pergantian tahun 2020 ke 2021 di Jakarta.

Satpol PP DKI Jakarta menyiapkan anggota untuk mengawasi tempat-tempat yang rawan muncul kerumunan.

“Seluruh anggota sudah kami plotting di mana dia bertugas melakukan pengawasan, penjagaan, patroli yang statis dinamis,” kata Arifin di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2020).

Arifin mengatakan, anggota Satpol PP akan disebar dan berpatroli di tempat-tempat yang diprediksi akan ramai.

Baca juga: Masih Ada Penyebaran Covid-19, Pemprov DKI Tak Gelar Perayaan Tahun Baru 2021

Pihak Satpol PP telah menyiapkan lebih dari 3.000 anggota untuk melakukan pengawasan pada periode Natal dan tahun baru 2021.

“Di Jakarta Selatan 1.200 anggota. Kita harus mengedepankan faktor keselamatan ya di tengah pandemi Covid-19. Kita tinggalkan dulu perayaan pesta malam tahun baru,” tambah Arifin.

“Diam di rumah jauh lebih baik daripada berkumpul merayakan tahun baru,” ujar Arifin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya memastikan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan menggelar perayaan pada malam pergantian tahun 2020 ke 2021.

"Terkait perayaan tahun baru, di DKI sendiri tidak melaksanakan perayaan tahun baru," ujar Ariza dalam keterangan suara, Rabu.

Baca juga: Wagub DKI: Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Jakarta, Warga Diminta Berada di Rumah

Ariza menjelaskan, tidak ada perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya karena penyebaran Covid-19 masih terjadi di DKI Jakarta.

Fokus Pemprov DKI di akhir tahun ini, lanjut Ariza, adalah mengawasi pelaksanaan ibadah Natal yang akan digelar 25 Desember mendatang.

Begitu juga terkait pelaksanaan libur akhir tahun dan perayaan malam pergantian tahun yang mungkin akan terjadi pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com