Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk Semanan di Jakarta Barat Selesai Dibangun

Kompas.com - 29/12/2020, 21:44 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Waduk Semanan di RW 01, Kampung Duri, Kelurahan Semanan, Jakarta Barat telah selesai dibangun.

"Kalau di Semanan untuk waduk sudah selesai," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Selasa (29/12/2020).

Namun, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat yang bertanggungjawab atas pembangunan waduk masih menyiapkan saluran inlet dan outlet untuk menyempurnakan pembangunan waduk.

"Kami perlu ada inlet outlet, yakni saluran untuk menyalurkan air saat waduk sudah penuh. Nanti air kami buang lewat situ," tambah Uus.

Baca juga: Pembangunan Embung Semanan Ditargetkan Selesai Sebelum Akhir Tahun

Waduk itu dibangun untuk mencegah luapan air dari Kali Semongol yang kerap menggenangi permukiman warga. Dari tahun ke tahun, Kali Semongol meluap jika curah hujan meningkat.

Sementara, waduk Tegal Alur yang diharapkan memiliki fungsi yang sama masih dalam proses pengerjaan.

"Sudah 70 persen untuk di Tegal Alur," kata Uus.

Uus menjelaskan, pembangunan waduk  merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Ini tindak lanjut arahan Pak Gubernur bahwa di Jakbar ada beberapa lokasi yang (jika banjir) surutnya lama, pertama di Rawa Buaya, kemudian Semanan dan Tegal Alur," tambah Uus.

Pihak Satpol PP juga telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi curah hujan tinggi atau datangnya banjir di Jakarta Barat. Beberapa sarana yang disiapkan antara lain adalah mobil rescue, persiapan dapur umum, serta perahu karet.

"Semua itu apabila dibutuhkan dalam bencana maka semua barang siap termasuk ada dapur umum, perahu karet dan lain-lain," ujar Kepala Satpol PP DKI Arifin, Selasa.

Sebanyak 1.000 orang personel Satpol PP juga disiagakan jika banjir melanda Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com