Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos Lampu Merah, Pengendara Mobil Mazda Tabrak Pemotor di Gambir hingga Luka-luka

Kompas.com - 02/01/2021, 17:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan mobil dengan nomor polisi B-1940-NOB dan sepeda motor terjadi di simpang empat traffic light Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/1/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

Kecelakaan itu terjadi diduga karena pengemudi mobil Mazda bernama Elisia (28) menerobos lampu merah.

"Dugaan melanggar rambu-rambu lalu lintas sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan lukanya orang lain," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardi dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Dituduh Terima Setoran dari Bandar Miras, Kasatpol PP Depok Lapor Polisi

Lilik menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat mobil tersebut melintas di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat.

Namun sesampainya di lampu merah Jalan Kesehatan, pengemudi menerobos lampu merah.

Kendaraan itu pun menabrak sepeda motor yang dikemudikan pria bernama Talib.

"Sesampainya di simpang empat trafic light Kesehatan saat melanggar rambu lalu lintas (mobil) menabrak dengan motor," ucapnya.

Akibat kejadian itu, pengendara motor mengalami luka-luka hingga dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.

"Pengendara sepeda motor mengalami luka pada bagian tangan kiri luka terbuka dan kepala memar. Korban dibawa ke Rumah Sakit Tarakan," ucapnya.

Hingga kini kasus kecelakaan itu masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com