Namun demikian, Maryanih tak menjelaskan berapa lama klienya itu bekerja sebagai karyawan elektronik.
3. Akan hadirkan saksi korban sodomi
Maryanih akan menhadirkan saksi meringankan dalam proses persidangan. Saksi tersebut adalah dua orang teman terdakwa.
Dua saksi ini, lanjut Maryanih, bernasib sama dengan A yakni sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan DS.
"Karena sebetulnya pelaku ini kan korban (sodomi) dan beberapa saksi yang akan kami hadirkan juga korban dari DS," terang dia.
Namun demikian, Maryanih enggan membeberkan identitas saksi yang akan dia hadirkan.
Baca juga: Pengacara Remaja Pelaku Mutilasi: Ada 5 Anak Korban Sodomi Lain
Selain menghadirkan saksi meringankan, A juga sudah mengakui semua perbuatannya. Kepada penegak hukum, dia menyesal lantaran sudah melakukan aksi keji itu. Dengan pengakuan itu dan kesaksian saksi yang akan dihadirkan nanti, Maryanih berharap vonis yang dijatuhi bisa lebih ringan dari dakwaan JPU.
A memutilasi DS di rumahnya di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Tindakan itu dilakukan A lantaran geram kerap disodomi oleh DS
Awalnya, A diiming-imingi uang sebesar Rp 100.000 oleh DS agar mau memuaskan nafsu birahinya.
"Awalnya, yang bersangkutan diiimingi dan dibayar sekali itu (dicabuli) Rp 100.000," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (10/12/2020).
Namun, kata Yusri, uang yang diterima pelaku dari korban nilainya terus berkurang hingga tak dibayar setiap kali disodomi.
"Alasan juga (korban) kasar dan pembayaran itu berkurang dan tidak dibayar hingga timbulah kebencian saat itu timbul niat (membunuh) itu," kata Yusri.
DS dihabisi pada 6 Desember 2020. Tubuh DS kemudian dipotong jadi beberapa bagian dan dibuang ke beberapa tempat berbeda.
Keesokan harinya, warga menemukan potongan tangan kanan dan badan di pinggir Kali Malang, Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi.
Tak jauh dari lokasi penemuan badan, polisi menemukan potongan tangan kiri di sebuah tempat pembuangan sampah.
Polisi kemudian mendapati kepala korban di pinggir salah satu aliran sungai dekat lokasi penemuan badan.
Sementara itu, dua kaki korban ditemukan di tong sampah sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.