JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, tak ada penolakan warga terkait Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan yang dijadikan lahan makam untuk jenazah terkait Covid-19.
Sigit menyebut, Lurah Rorotan telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait hal tersebut.
"Berkaitan dengan bagaimana penerimaan warga, pemerintah melalui Lurah Rorotan sudah melaksanakan sosialisasi kepada seluruh RW yang ada, dan warga di wilayah Rorotan," kata Sigit saat dihubungi wartawan, Rabu (6/1/2021).
"Sejauh ini tidak ada penolakan dari warga. Setelah dilaksanakan proses komunikasi dan dialog mereka responsnya positif," sambungnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jakarta Terus Memburuk, Tambah 2.402 Kasus, 16.450 Orang Masih Positif
TPU Rorotan saat ini masih dalam proses pengurukan tanah oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.
Untuk tahap pertama, lahan seluas 8.000 m2 dari 2 hektar yang disiapkan akan menampung 1.500 petak makam.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya menyebut, makam pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur Jakarta Barat sudah mulai penuh.
Baca juga: Dinkes DKI: Bila Tak Ada Intervensi, ICU di Jakarta Penuh Februari 2021
"Terkait lahan pemakaman itu datanya kapasitas TPU Pondok Ranggon itu kurang lebih 4.700 (makam) ya yang tersisa, makam yang sudah terisi sampai 30 Desember (2020) itu kurang lebih 4.634 makam," kata Riza dikutip Kompas.com dari tayangan Tv One pada Sabtu (2/1/2021).
"Kalau TPU Tegal Alur itu kurang lebih 5.000 (makam) dan yang terpakai itu 4.316 (makam)," sambungnya.
Untuk itu, Pemprov DKI telah menyiapkan penambahan lahan di TPU Rorotan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.