Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Vaksinasi Covid-19 di Tangsel, Jatah Vaksin Berkurang hingga Jumlah Tak Sesuai Kebutuhan

Kompas.com - 13/01/2021, 09:47 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

"Jadi masih ada kurang dan nanti akan ditambahkan," kata Airin.

Baca juga: 150 Vaksinator Dikerahkan untuk Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Tangsel

Saat ini, sebanyak 8.901 dosis vaksin yang dijatahkan sudah dalam proses distribusi dan akan disimpan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tangerang Selatan.

"Vaksin 8.901 sedang diambil dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Insyaallah hari ini selesai dan disimpan di storage Dinas Kesehatan Tangerang Selatan dan kami jaga suhunya," ujar Airin, kemarin.

Lokasi vaksinasi berkurang

Menurut Airin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menyiapkan 67 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang menjadi lokasi vaksinasi Covid-19.

"Ada 67 fasyankes, terdiri dari 29 puskesmas salah satunya Jurang Mangu, ditambah 24 rumah sakit umum daerah dan swasta, plus 14 klinik," ujar Airin.

Airin belum menjelaskan secara rinci lokasi fasyankes yang dijadikan tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Dia hanya menyebutkan, dua di antaranya adalah Puskemas Jurang Mangu dan Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan.

Baca juga: Kasus Kematian Tinggi, Tangsel Jadi Prioritas Dapat Vaksin Covid-19 Dibanding Kota Tangerang

Sejumlah lokasi tersebut dipersiapkan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan peserta vaksinasi Covid-19.

"Jadi tersebar ya," kata Airin.

Jumlah lokasi vaksinasi Covid-19 itu jauh berkurang dari total fasyankes yang disampaikan sebelumnya pada 4 Januari lalu.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendarlin Mahdaniar saat itu menjelaskan, ada 167 fasilitas pelayanan kesehatan yang bakal menjadi lokasi vaksinasi Covid-19.

fasyankes tersebut terbagi menjadi rumah sakit, puskemas, klinik, dan tempat praktik mandiri.

Siagakan 150 vaksinator

Pada vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan, akan ada 150 vaksinator atau petugas penyuntik vaksin yang dikerahkan di wilayah Tangerang Selatan.

Ati menyebutkan, vaksinator itu akan disebar ke 67 fasyankes yang dijadikan lokasi vaksinasi Covid-19 wilayah Tangerang Selatan.

"Tenaga vaksinator untuk tahap pertama 150 untuk Tangerang Selatan," ujar Ati.

Baca juga: Nakes di Tangsel akan Divaksinasi Covid-19 Mulai 15 Januari 2021

Sejumlah vaksinator itu sudah diberikan pembekalan terkait tata cara vaksinasi Covid-19 melalui pelatihan secara daring yang digelar oleh Kementerian Kesehatan.

Ati memastikan bahwa pada vaknasi tahap selanjutnya, Dinas Kesehatan Banten maupun Tangerang Selatan akan menambah jumlah vaksinator Covid-19.

"Itu yang sudah terlatih dan kami turunkan di tahap pertama ini. Tetapi nanti pada tahap selanjutnya, karena sasarannya lebih banyak, maka kami kerahkan tenaga vaksinator lebih banyak lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com