Di sela-sela pencarian CVR bagian kotak hitam pesawat, penyelam juga mengumpulkan rongsokan dan bagian tubuh korban penumpang Sriwijaya Air.
Sementara itu, Panglima Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda Abdul Rasyid mengatakan, pihaknya tetap fokus pada pencarian benda, terutama jenazah, karena ini menjadi harapan bagi keluarga korban.
“Puing-puing juga masih dievakuasi jika melihat kondisi suar (sinyal mengemudi) ditemukan beberapa hari lalu ada kemungkinan CVR tertutup puing pesawat, ”kata Rashid
Sebelumnya, pada Selasa (12/1/2021) petang, salah satu bagian dari kotak hitam yakni Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan telah ditemukan tim penyelam dari TNI Angkatan Laut (AL).
Badan SAR Nasional memperpanjang masa pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu hingga 18 Januari 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.