Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Berat Diterjunkan untuk Bersihkan Sampah di Kali Baru Cimanggis

Kompas.com - 26/01/2021, 17:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi mengaku bakal berupaya menerjunkan alat berat untuk mengangkut sampah di Kali Baru, Cimanggis.

Saat ini, akibat sulitnya akses, pengangkutan sampah sepanjang kurang lebih 300 meter di aliran kali terpaksa dilakukan secara manual oleh para petugas Satgas Banjir Dinas PUPR Kota Depok.

"Saya sedang melihat bagaimana cara menurunkan alat ke sini. Nanti kita coba cari celah-celahnya," ujar Dadang kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Petugas Dikerahkan, 1 Ton Sampah Sehari Diangkut dari Kali Baru Cimanggis

"Karena kalau melihat ini, kasihan teman-teman satgas membutuhkan waktu lama kalau manual. Makanya kami usahakan untuk datangkan alat-alat berat," ia menambahkan.

Pengangkutan secara manual diperkirakan mampu mengumpulkan 1 ton sampah dalam sehari.

Akan tetapi, karena para petugas juga punya pekerjaan lain seperti penanganan banjir dan longsor di lokasi-lokasi berbeda, dikhawatirkan pengangkutan sampah di Kali Baru akan berlangsung lama.

Baca juga: Kali Baru Cimanggis Depok Dipenuhi Sampah Plastik hingga Kasur, Ini Penyebabnya

Satgas Banjir memperkirakan, apabila hanya mengandalkan pengangkutan manual, pekerjaan ini baru akan rampung dalam 1,5 bulan.

"Kalau kita menggunakan alat berat bisa 1-2 mingguan," ujar Dadan.

"Insya Allah kita kerja sama juga dengan DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) untuk sampahnya," imbuhnya.

Banyaknya tutupan sampah di aliran Kali Baru disebabkan oleh adanya tempat-tempat pembuangan sampah sementara di sepanjang bantaran kali dari wilayah Depok hingga Bogor.

Akibatnya, saat hujan turun dengan deras seperti sekarang ini, sampah-sampah itu akan longsor ke kali.

Badan kali yang menyempit membuat sampah-sampah itu tersumbat, ditambah dengan melintangnya batang-batang pohon yang juga terbawa aliran kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com