Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2021, 09:44 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal terus berusaha mengungkap dalang di balik kasus penipuan tanah yang menimpa ibunya, Zurni Hasyim Djalal.

Dalam unggahan terbarunya di akun Instagram @dinopattidjalal, Dino menayangkan video pengakuan dari salah satu tersangka bernama Sherly yang tertangkap tangan tengah melakukan penipuan.

"Berikut adalah penjelasan saya sekaligus kesaksian Sherly mengenai peran Fredy Kusnadi dalam kasus tersebut," ujar Dino.

Baca juga: Babak Baru Kasus Perubahan Sertifikat Tanah, Dino Patti Djalal Dilaporkan dan Beberkan Bukti-bukti

Di awal video yang menampilkan kesaksian Sherly, muncul teks yang bertuliskan:

"Tersangka Sherly mengakui peran Fredy."

"Tersangka mengakui Fredy pernah juga menggunakan KTP Palsu untuk transaksi sebelumnya."

"Fredy menyuruh tersangka untuk menggunakan KTP palsu agar uang pembelian tidak jatuh ke tangan Ibu Zurni Djalal."

Sementara itu, berdasarkan pengakuannya, Sherly mengatakan bahwa Fredy membuat KTP palsu atas nama Yurmisnawita (sepupu Dino) agar bisa membuka rekening baru. Dengan demikian, uang dari penjualan rumah bisa jatuh ke tangan para sindikat.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Dino Patti Djalal: Aneh, Sindikat Melaporkan Korban


Diketahui bahwa properti ibu Dino yang saat ini bermasalah dibeli atas nama Yurmisnawita.

"(Saya disuruh) pake Yur Fredy (KTP palsu). Kalo pake KTP Yur asli, otomatis nanti uang pencairan masuk ke rekening Yur Asli yang owner (Ibu Zurni) pegang. Kalo udah masuk situ, uang ga bisa keluar lagi. Nanti buat kita-kita komisinya gimana?" terang Sherly.

Di slide video selanjutnya, terdapat tulisan "Sherly mengaku salah dan menyatakan menerima KTP dan NPWP palsu dr Fredy."

Lalu ada pula keterangan, "Menurut tersangka Sherly, selain menyediakan KTP palsu, Fredy juga menyediakan figur palsu (yang nantinya akan mencoba mencuri sertifikat asli dr notaris). Figur palsu ini juga digunakan dalam aksi penipuan sebelumnya oleh Fredy."

Sherly sendiri mengaku sudah bertemu dengan figur palsu tersebut sebanyak dua kali. Figur digunakan untuk bertransaksi jual beli tanah dengan pembeli.

Baca juga: Dino Patti Djalal Beberkan Tiga Bukti Keterlibatan Fredy Kusnadi dalam Kasus Mafia Tanah

Di akhir video, Sherly mengizinkan video pengakuan dirinya digunakan untuk memproses kasus tersebut secara hukum.

Kompas.com sedang berusaha mencari konfirmasi keterangan Sherly dari pihak Fredy dan juga kepolisian.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Glad Bus Cendana Residence-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Glad Bus Cendana Residence-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Megapolitan
Glad Bus Graha Raya-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Glad Bus Graha Raya-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Megapolitan
Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Megapolitan
Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Megapolitan
Berkerumun di Sekitar Rumah yang Terbakar di Pulogadung, Warga sampai Tersiram Air

Berkerumun di Sekitar Rumah yang Terbakar di Pulogadung, Warga sampai Tersiram Air

Megapolitan
Selidiki Pembobolan Dua Toko Vape di Tangerang, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Selidiki Pembobolan Dua Toko Vape di Tangerang, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Megapolitan
PAM Jaya Imbau Warga Tampung Air Bersih Imbas Pipa Bocor di Petamburan

PAM Jaya Imbau Warga Tampung Air Bersih Imbas Pipa Bocor di Petamburan

Megapolitan
Saat Warga Pikir Dua Kali Buat Naik LRT Jabodebek ketika Tarif Sudah Normal

Saat Warga Pikir Dua Kali Buat Naik LRT Jabodebek ketika Tarif Sudah Normal

Megapolitan
Pipa Bocor di Petamburan, Suplai Air Bersih Terganggu di Sejumlah Wilayah Ini

Pipa Bocor di Petamburan, Suplai Air Bersih Terganggu di Sejumlah Wilayah Ini

Megapolitan
Video Viral Air PAM Berwarna Coklat di Cipete Utara, Wali Kota Jaksel: Sudah Ditangani

Video Viral Air PAM Berwarna Coklat di Cipete Utara, Wali Kota Jaksel: Sudah Ditangani

Megapolitan
Rumah yang Terbakar di Pulogadung Diduga Sengaja Dibakar, Saksi Diperiksa Polisi

Rumah yang Terbakar di Pulogadung Diduga Sengaja Dibakar, Saksi Diperiksa Polisi

Megapolitan
Bentrokan Ormas di Bekasi, 36 Orang Dikenai Wajib Lapor, Tiga Jadi Tersangka

Bentrokan Ormas di Bekasi, 36 Orang Dikenai Wajib Lapor, Tiga Jadi Tersangka

Megapolitan
Komplotan Pembobol Toko Vape Juga Satroni Kios Lain di Tangerang, Selisihnya Cuma 1 Jam

Komplotan Pembobol Toko Vape Juga Satroni Kios Lain di Tangerang, Selisihnya Cuma 1 Jam

Megapolitan
Rumah Warga Kena Benda Diduga Peluru Nyasar Saat Bentrok Ormas, Polisi: Kami Tidak Menembak

Rumah Warga Kena Benda Diduga Peluru Nyasar Saat Bentrok Ormas, Polisi: Kami Tidak Menembak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com