Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanggulangan Tanggul Kali Bekasi yang Rebah, Alat Berat Dikerahkan Malam Ini

Kompas.com - 15/02/2021, 19:49 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berjanji, penanggulangan tanggul Kali Bekasi yang rebah di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, mulai dikerjakan hari ini juga.

"Saya kira tadi kami sepakat harus ada tindakan yang cepat dilakukan, walaupun sifatnya sementara," kata Tri kepada wartawan pada Senin (15/2/2021).

"Jadi malam alat berat sudah mulai turun, sudah mulai melakukan persiapan. Secepat mungkin akan kami lakukan," tambahnya.

Sebagai informasi, tanggul Kali Bekasi itu rebah sekitar 60 meter panjangnya. Selain itu, ketinggiannya jadi berkurang 2 meter.

Baca juga: Tanggul Kali Bekasi di Pondok Gede Permai Rebah, Ketinggiannya Berkurang 2 Meter

Padahal, tanggul ini berperan krusial untuk mencegah Kali Bekasi melimpas ke wilayah perumahan yang langganan jadi titik terdalam banjir di Bekasi itu.

Tri berujar, pihaknya akan mendirikan tanggul baru sehingga kemungkinan akan menyita ruas jalan perumahan.

Sosialisasi kepada warga yang bermukim di sepanjang tanggul akan dikebut.

"Kondisinya sudah sangat membahayakan, baik dari sisi potensi terjadinya banjir dan luapan. Kapasitas menampung air jadi lebih kecil, terus ada masalah keselamatan warga. Kalau ini kemudian nanti roboh, menimpa rumah yang ada di sini," ungkap Tri.

Baca juga: Tanggul Kali Bekasi di Pondok Gede Permai Rebah, Diduga Dampak Erosi

Terpisah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Bambang Heri menyebutkan, teknis penanganan rebahnya tanggul akan dibagi dalam dua kategori pengerjaan, yaitu penanganan sementara dan permanen.

Penanganan sementara tidak dilakukan dengan pemberonjongan, melainkan menggunakan sheet pile.

"Kalau sementara nanti kan untuk mengamankan warga, sambil kami menyelesaikan yang permanen. Nanti bentuknya tanggul," ujar dia.

Lama pengerjaan masih dihitung, tetapi Bambang memastikan pengerjaan itu akan dilakukan secepat mungkin.

Baca juga: Banjir Bekasi: Ironi Rawa yang Jadi Kota Penuh Beton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com