Oleh karena itu, Abu menekankan, renovasi yang menelan anggaran Rp 511 miliar lebih difokuskan di bagian luar masjid atau pekarangan yang luasnya mencapai 30 persen dari total luas bangunan masjid.
Kompas.com juga telah berkunjung ke Masjid Istiqlal pasca-direnovasi.
Taman di masjid Istiqlal kini tampak lebih cantik dan rimbun. Berbagai pepohonan dan rumput hijau mendominasi pekarangan masjid.
Ada sejumlah pohon tua yang sudah lama tertanam, tetapi banyak juga pohon yang baru ditanam pada masa renovasi.
Bagian yang tak ditanami pohon dan rumput juga tampak rapi dengan dipasangi keramik hitam.
Baca juga: Masjid Istiqlal yang Mendobrak Desain Tradisional di Masanya. . .
Tempat duduk bagi pengunjung juga disediakan di sejumlah titik di pekarangan masjid. Selain itu, ada juga tempat penitipan sepatu dan barang.
Di sisi timur dibangun basement dua lantai untuk parkir kendaraan pengunjung. Di atas basement itu dibangun lapak untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berjualan.
Masjid Istiqlal kini juga dipasangi lift berlapis kaca transparan menuju lantai dua atau area shalat. Lift ini dikhususkan bagi manula atau penyandang disabilitas.
Lalu, memasuki area dalam masjid, suasana megah langsung terasa berkat tiang-tiang pancang yang berkilauan.
Tiang pancang di Masjid Istiqlal kini dilapisi besi alumunium sehingga memantulkan cahaya ke seluruh area shalat.
Baca juga: Pidato Soekarno saat Pembangunan Istiqlal: Membuat Masjid, Buatlah! Jangan Kecil-kecilan!
Bagian langit-langit masjid juga turut dipercantik dengan ditambahkan lampu-lampu yang berkilauan.
Abu mengatakan, renovasi di bangunan masjid lebih difokuskan untuk memperindah dan mempercantik bangunan tanpa mengubah arsitekturnya.
Misalnya, marmer yang melapisi lantai dan dinding masjid digosok saat renovasi agar lebih berkilau, sedangkan marmer yang rusak diganti dengan yang baru.
Lalu, kubah di atas Masjid Istiqlal juga saat ini sudah dipasangi lampu. Dengan begitu, di malam hari, kubah itu terlihat cantik dan indah.
"Merenovasi tapi tidak meninggalkan yang awal," ujar Abu.