Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Tangsel Dimulai, Pedagang dan Lansia Belum Terjadwal

Kompas.com - 02/03/2021, 08:44 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Seorang pedagang lain, Jaimin (42), mengaku belum mengetahui waktu dan tempat vaksinasi Covid-19 untuk dia dan pedagang lainnya.

Sampai saat ini, kata dia, belum ada sosialisasi yang dilakukan di Pasar Cimanggis soal rencana vaksinasi tersebut.

"Belum tahu kalau vaksin. Tempatnya di mana, kapan, belum ada info," ungkapnya.

Meski begitu, dia mengaku menyambut baik rencana vaksinasi Covid-19 tersebut selama tidak dipungut biaya.

Langkah tersebut juga dinilai tepat untuk mengantisipasi penularan di area pasar.

"Kalau memang vaksinnya ada, gratis ya mau. Buat cegah Covid-19 juga kan jadi enggak terlalu ngeri," kata Jaimin.

Vaksinasi warga lansia tunggu arahan pusat

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 untuk para warga lanjut usia belum dapat dimulai, karena saat ini hanya bisa dilaksanakan di wilayah ibu kota provinsi.

Dengan begitu, penyuntikan vaksin Covid-19 untuk warga yang berusia di atas 60 tahun di wilayah Provinsi Banten baru berlangsung di Kota Serang.

“Sesuai dengan petunjuk resmi dari pemerintah, vaksinasi bagi lansia baru dilaksanakan di ibu kota provinsi, tidak di kabupaten/kota," ujar Deden.

Baca juga: Gerakan Sayur Gantung, Cara Warga Cilalung Tangsel Bantu Sesama di Tengah Pandemi Covid-19

Deden mengaku belum mengetahui secara pasti waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia di wilayah Tangerang Selatan.

Sampai saat ini, seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten masih menunggu arahan lebih lanjut terkait waktu dan tempat pelaksanaannya.

"Untuk kabupaten/kota menyusul akan ada waktunya. Saat ini yang divaksinasi, lansia yang ada di ibu kota provinsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com