JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rata-rata cabai rawit merah di pasar tradisional di Jakarta Barat melonjak sebesar dua kali lipat.
"Hasil rekap, pada minggu keempat Februari harga rata-rata cabai rawit merah mencapai Rp 103.125 (per kilogram)," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Iwan Indriyanto ketika dihubungi, Rabu (3/3/2021).
Padahal, biasanya harga cabai rawit merah hanya sekitar Rp 50.000 sampai Rp 60.000 per kilogram.
Iwan menyatakan bahwa harga tersebut merupakan harga rata-rata cabai rawit merah di delapan pasar tradisional yang ada di wilayah Jakarta Barat.
"Kenaikan ini karena di daerah produsen cabai terdampak banjir sebelumnya sehingga pasokan terganggu. Ini berpengaruh bagi harga," jelas Iwan.
Untuk menekan harga cabai rawit merah, Iwan mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian.
"Jadi kami sudah kerja sama dengan Dinas Pertanian (DKI Jakarta) dan Kementerian Pertanian, sedang dipersiapkan program gelar pangan murah," jelasnya.
Sementara itu, harga cabai merah keriting di delapan pasar yang ada di Jakarta Barat relatif stabil.
"Cabai merah keriting sekarang rata-rata Rp 65.000 (per kilogram)," tutur Iwan.
Baca juga: Inflasi Februari 0,10 Persen, Dipicu Harga Cabai Rawit hingga Tarif Angkutan Udara
Adapun delapan pasar yang dipantau oleh Sudin KPKP adalah Pasar Pecah Kulit, Kecamatan Tamansari; Pasar Kalideres, Kecamatan Kalideres; Pasar Lokbin, Kecamatan Kembangan; Pasar Slipi, Kecamatan Palmerah.
Kemudian, Pasar Tomang Barat, Kecamatan Grogol Petamburan; Pasar Jembatan Besi, Kecamatan Tambora; Pasar Pos Pengumben, Kecamatan Kebon Jeruk; serta Pasar Ganefo, Kecamatan Cengkareng.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.