Hasil uji coba disinsentif parkir di IRTI Monas menunjukkan adanya kendala untuk membaca angka atau huruf di plat nomor kendaraan.
Pasalnya, ditemukan plat-plat kendaraan yang sudah buram dan rusak.
"Ada juga kan huruf-huruf yang jarang-jarang, atau juga bekas kecelakaan, mengelupas. Itu kasus yang ditemui selama uji coba," kata Adji.
Angka atau huruf yang tidak terbaca jelas itu menyulitkan sistem untuk menentukan status kendaraan, apakah lulus uji emisi atau tidak.
Baca juga: Uji Coba Insentif Parkir Kendaraan Lulus Uji Emisi di IRTI, Tarif Masih Normal
"Kalau plat nomor itu banyak yang tak jelas. Itu sudah ditemukan saat uji coba di IRTI Monas. Misalnya, harusnya PQI tapi malah terbaca POI," ujar Adji.
Padahal, kondisi fisik plat nomor menjadi salah satu penentu kecepatan penerapan kebijakan insentif dan disinsentif tarif parkir. Kondisi plat nomor yang bisa terbaca jelas akan mempermudah sistem membaca status uji emisi kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.