Penambahan kasus baru Covid-19 24 Februari bahkan sama persis dengan penambahan kasus baru 23 Februari, yaitu 782 kasus baru.
Pada 25 Februari, penambahan kasus baru mulai merangkak naik dengan 1.581 kasus baru, 26 Februari 1.661 kasus baru, 27 Februari 1.737 kasus baru, dan 28 Februari tembus 2.098 kasus baru.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia beralasan, penundaan data kasus baru di DKI Jakarta hanya berlangsung dalam dua hari, yaitu 18 dan 23 Februari.
Dia mengatakan, data yang tertunda kemudian otomatis ditambah di hari berikutnya sehingga kembali terlihat kasus Covid-19 di Jakarta bertambah lebih dari 1.000 kasus per hari.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi juga membenarkan pernyataan Dinkes DKI Jakarta.
Menurut dia, proses menginput sering kali terhambat karena data yang masuk ke Kementerian Kesehatan tidak terkirim pada waktu yang sudah ditentukan.
Kasus Covid-19 di Jakarta
Kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 1.783 kasus baru Covid-19 di Jakarta pada Senin (8/3/2021).
Dwi mengatakan, jumlah tersebut diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 12.990 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, diketahui 11.041 orang dites PCR 24 jam terakhir untuk mendiagnosis kasus baru.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 296.880. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 81.135," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Senin.
Dengan penambahan ini, total kasus Covid-19 di Ibu Kota menjadi 352.208 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 338.931 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,2 persen.
Sedangkan 5.838 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Dwi menambahkan, jumlah kasus aktif di Jakarta meningkat 230 kasus. Dengan demikian, masih ada 7.439 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 230 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.439 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ucap Dwi.
Menurut dia, persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 12,8 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen.
Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.