JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan berantai kembali menghebohkan publik. Kali ini tersangkanya adalah MRI (21) atau Rian yang diduga membunuh dua wanita, masing-masing berinisial DS (18) dan EL (23).
Mayat DS ditemukan dalam plastik sampah di Kota Bogor, Jawa Barat. Korban diduga dubunuh dengan cara dicekik, lalu jasadnya dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah dengan kondisi kedua kaki terikat.
Sementara itu, EL dibunuh dalam rentang waktu dua minggu setelah Rian membunuh DS. Mayat EL ditemukan di area perkebunan kosong di wilayah Megamendung, Kabupaten Bogor.
Rian memilih korbannya secara acak dengan modus berkenalan melalui media sosial. Kapolres Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro menyebut, perilaku Rian layaknya seorang psikopat atau pembunuh berantai dalam serial film killer (pembunuhan).
Sebelum kasus "Rian Bogor" menggegerkan publik, ada pula kasus pembunuhan berantai serupa yang menyerupai serial film killer. Berikut 5 kasus pembunuhan berantai di Indonesia yang dirangkum Kompas.com.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Berantai 2 Perempuan di Bogor Positif Sabu dan Ekstasi
Dukun Ahmad Suradji alias Datuk atau yang lebih dikenal dengan sebutan dukun AS adalah terpidana mati kasus pembunuhan berantai terhadap 42 wanita. Pembunuhan berantai itu terjadi antara tahun 1984 dan 1994 di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Atas perbuatannya, Ahmad Subardji divonis mati oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Deli Serdang pada 27 April 1997. Dia kemudian dieksukusi mati pada tahun 2008.
Rio Alex Bullo atau dikenal dengan sebutan Rio Martil adalah terpidana mati kasus pembunuhan berantai yang terjadi pada tahun 1997 hingga 2001.
Kasus pembunuhan oleh Rio terungkap setelah dia membunuh sadis seorang pengacara terkenal sekaligus pemilik persewaan mobil di Purwokerto, Jeje Suraji (39), di Hotel Rosenda Baturaden, 21 Januari 2001.
Baca juga: Pakar: Pembunuh Berantai di Bogor Sangat Agresif Efek Sabu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.