Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Luncurkan Buku Autobiografi, Wakil Walkot Depok: Insya Allah Jadi Inspirasi Kita Semua

Kompas.com - 17/03/2021, 17:28 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap, buku autobiografi perjalanan hidupnya dapat menginspirasi masyarakat, khususnya bagi para pembaca.

“Pertama kali, saya menulis tentang autobiografi kepada khalayak umum. Insya Allah, buku ini akan menjadi manfaat serta inspirasi bagi kita semua,” katanya, saat launching dan bedah buku autobiografinya yang berjudul “Anak Sopir Jadi Wakil Wali Kota”, Rabu (17/3/2021).

Selama satu bulan, Imam Budi Hartono atau yang akrab disapa IBH telah menyelesaikan buku autobiografinya. Buku tersebut ia rampungkan ketika menunggu pelantikan sebagai Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026.

IBH menjelaskan, buku autobiografi tersebut bercerita tentang kisah nyata dalam hidupnya. Mulai dari perjalanan hidup hingga pengalaman pahit dan getirnya dalam mengarungi kehidupan di masa lalu.

Baca juga: Ajak Generasi Muda, Human Initiative Inisiasi Bedah Buku Bertema Kemanusiaan

IBH mengaku, keluarganya telah mengalami kesulitan ekonomi pada waktu itu. Bahkan, ia hanya bisa makan nasi dengan lauk garam.

Tak hanya itu, orangtua IBH pun sampai harus menjual rumah. Dari hasil penjualan tersebut, keluarganya membeli taksi bekas untuk menyambung hidup.

“Sejarah kehidupan itulah yang membuat saya bertekad kuat untuk mengubah hidup lebih baik, serta meraih kesuksesan. Apabila ingin tahu lebih banyak kisahnya, bisa membaca dalam buku saya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, IBH turut mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.

Baca juga: Imam Budi Hartono Klaim Sudah Disetujui Partai untuk Dampingi Idris di Pilkada Depok

“Saya ucapkan terima kasih kepada emak dan bapak atas segala upaya serta doa dalam membesarkan saya hingga menjadi Wakil Wali Kota Depok saat ini,” ujarnya.

Selain orangtua, IBH mengucapkan terima kasih kepada saudara dan keluarganya atas lahirnya buku autobiografi “Anak Sopir Jadi Wakil Wali Kota”.

Pada kesempatan yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, hadirnya buku autobiografi Imam Budi Hartono mengonfirmasi betapa pentingnya sebuah nama, keyakinan, dan kegigihan.

Buku tersebut ia simpulkan setelah mengetahui nama Hartono diambil oleh almarhum (alm) Ayah IBH, karena terinspirasi atlet bulutangkis Rudi Hartono. Maestro badminton itu berjaya di masa ketika IBH lahir pada 1968.

“Ucapan legendaris “what is in a name” dari William Shakespeare pun terbantahkan. Nama bisa menginspirasi, bukan sesuatu yang tak ada artinya. Itulah yang bisa kita lihat dari sosok IBH. Jika Rudi Hartono menorehkan prestasi di bidang olahraga, IBH juga sama, namun di ranah politik,” kata Ahmad.

Baca juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu Akan Sampaikan Sikap Politik Saat Puncak Rakernas

Keberhasilan IBH, lanjut dia, terbukti ketika terpilih menjadi Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026.

Memandang dari kisah perjalanan hidup IBH, Ahmad meyakini, orang nomor dua di Depok ini bisa meraih hal-hal besar.

“Meski ayahnya hanya seorang supir, ia (IBH) juga memiliki mimpi setinggi langit yang ia wujudkan dengan penuh ikhtiar dan kegigihan. Saya yakin, buku ini akan jadi sumber mata air inspirasi yang tak pernah kering. Utamanya bagi anak-anak muda,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com