JAKARTA, KOMPAS.com - AA alias AI (31), pimpinan kelompok pencuri barang berharga dari dalam mobil di pom bensin Jalan S Parman pada 7 Maret 2021 (sebelumnya ditulis 20 Maret 2021) telah beraksi selama tiga tahun.
AA dan satu orang pelaku lain berinisial As alias Ry (25) telah ditangkap oleh polisi pada Minggu (21/3/2021).
"AA ini sudah melakukan aksinya selama tiga tahun, kemudian sebagai eksekutor inisial Ry ini juga berhasil kami tangkap," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo dalam konferensi pers, Rabu (24/3/2021).
Saat ini masih ada tiga pelaku lain yang diburu oleh polisi.
Selama tiga tahun, AA dan kelompoknya telah melakukan aksinya sebanyak 49 kali.
Baca juga: Pencuri di Pom Bensin S Parman Ditangkap Polisi
Untuk diketahui, polisi menangkap komplotan pencuri tersebut di sebuah SPBU kawasan Jakarta Selatan.
Menurut Kanit Kriminal Umum Polres Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra, atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah.
"Korban merugi belasan juta rupiah, Hp dan tas serta barang lainnya," kata Dimitri dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021)
Diungkapkan Dimitri, korban sedang tertidur di dalam mobil ketika barang-barangnya digondol maling.
"Terduga pelaku memang mencari korban yang sedang beristirahat," kata Dimitri.
Baca juga: Korban Pencurian di Pom Bensin S Parman Rugi Belasan Juta Rupiah
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada.
"Dari hasil menyisir (kamera) CCTV, pelaku mendatangi mobil korban kemudian mengetuk dan mengintip kaca mobil," kata Dimitri.
Setelah mendapati korban tertidur, pelaku segera membuka pintu mobil korban kemudian mengambil sejumlah barang berharga.
Rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan detik-detik peristiwa pencurian itu viral di media sosial.
Dalam video berdurasi empat menit 55 detik yang tersebar, para pelaku terlihat mengendarai mobil berwarna putih.
Baca juga: Pencurian di Pom Bensin S Parman: Korban Tertidur di Mobil Saat Barangnya Raib