Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1.000 Anggota Polisi di Polda Metro Jaya Terpapar Covid-19

Kompas.com - 06/04/2021, 12:54 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 anggota polisi di Polda Metro Jaya tercatat pernah terpapar Covid-19.

Data tersebut dihimpun sejak pandemi virus Corona tersebut merebak di Indonesia pada Maret 2020 silam.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi, Selasa (6/4/2021).

"Dari data di saya ada seribu sekian yang pernah terjangkit Covid-19," kata Didiet, seperti dilansir Tribunjakarta.com.

Menurut Didiet, Polda Metro Jaya sempat menjadi instansi kepolisian daerah dengan jumlah kasus positif terbanyak di Indonesia.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tersisa 1.500-an Pasien, Terus Turun Sejak Maret

Meski demikian, ia menyebut jumlah kasus positif Covid-19 di Polda Metro Jaya sudah mengalami penurunan yang sangat drastis.

Bahkan, anggota Polda Metro Jaya yang kini terjangkit virus Corona dan harus mendapat perawatan hanya ada di angka puluhan.

"Ada 30-an anggota yang masih dirawat di rumah sakit dan beberapa isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Didiet memastikan pihaknya terus memonitor kondisi anggota yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Cenderung Turun, tetapi Positivity Rate Masih Tinggi

Pasien Covid-19 di Jakarta terus berkurang

Catatan Kompas.com, pasien Covid-19 yang tengah dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet kemayoran, Jakarta Pusat, terus berkurang dalam beberapa waktu terakhir.

Saat ini, pasien yang tersisa ada di angka 1.500-an orang. Angka hunian RSD Wisma Atlet mencapai puncaknya pada 18 Januari 2021 lalu, di mana hampir 5.000 orang dirawat di fasilitas tersebut.

Lonjakan terjadi usai libur panjang natal dan tahun baru, di saat mobilitas warga meningkat. Ini berdampak pada tingginya penularan kasus Covid-19 di masyarakat.

Baru pada pekan kedua Maret 2021, jumlah pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet berkurang secara konsisten.

Baca juga: Kawalcovid19: Korban Jiwa Covid-19 Jakarta seperti 3 Kali Tragedi 9/11

Pada 8 Maret, jumlah pasien mulai turun ke angka 3.000-an. Lalu pada 12 Maret, jumlah pasien ada di angka 2.000-an.

Laporan terakhir pada 5 April kemarin, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet adalah 1.588 orang.

Sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 hingga hari ini, total pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet mencapai 78.027 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 768 orang, sembuh 75.584 orang, dan meninggal 87 orang.

(Kompas.com/ Ihsanuddin, Tribunjakarta.com/ Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Polda Metro Jaya Menurun, dari 1.000 Anggota yang Terpapar Kini Tinggal 30 Orang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com