Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2021, 06:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 1.000 ekor unggas milik pedagang di Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan diperkirakan mati akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (13/3/2021) malam.

Perkiraan jumlah tersebut diketahui berdasarkan perhitungan para pedagang unggas di Blok C Pasar Minggu.

“Ya sekitar 1.000 ekor lah yang mati unggasnya gara-gara kebakaran,” kata salah satu pedagang unggas di Blok C Pasar Minggu, Novriadi (39) saat ditemui Kompas.com, Selasa lalu.

Baca juga: Kebakaran di Gedung Blok C Pasar Minggu Diduga Disebabkan Korsleting

Novriadi mengatakan, Blok C Pasar Minggu khususnya bagian basement banyak diisi oleh pedagang unggas. Ribuan unggas tersebut terdiri ayam dan bebek.

“Punya saya saja ada 400 yang mati. Punya teman-teman yang lain kalau dijumlah ya sekitar 1.000 unggas,” ucap Novriadi.

Ribuan unggas yang mati itu disebut Novriadi milik delapan pedagang unggas di Blok C Pasar Minggu. Posisi tempat usaha mereka berada di tengah basement.

Selain unggas, mesin potong dan pencabut bulu ayam dan kandangnya juga ludes terbakar.

Pantauan Kompas.com, bebek dan ayam terlihat terbakar. Namun, ada juga sejumlah unggas yang tidak terbakar, tetapi mati karena terpapar panas.

Baca juga: Ratusan Pedagang Korban Kebakaran di Pasar Minggu Akan Direlokasi

Pada saat kebakaran, lantai basement Blok C Pasar Minggu terlihat berkobar. Api terus menjalar ke segala penjuru Blok C Pasar Minggu.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan 31 unit mobil pompa dan 129 personil untuk memadamkan api.

Api berasal dari lantai basement Gedung Blok C Pasar Minggu.

“Terbakar di lantai basement dan lantai dasar selebihnya asap di atas,” kata Herbert kepada wartawan pada Senin (12/4/2021) malam.

Ada sekitar 392 kios di Gedung Blok C Pasar Minggu yang terbakar.

Baca juga: Gedung Blok C Pasar Minggu Rawan Runtuh, Pedagang Diimbau Jangan Masuk

Sebanyak 268 kios berada di lantai basement dan 124 kios di lantai dasar Gedung Blok C Pasar Minggu.

“Kita kerahkan sekuat tenaga supaya tidak melebar dan tak ada perambatan api,” tambah Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Herbert Plider Lumba Gaol saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi kebakaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com