Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Pastikan Kebutuhan Warga Korban Kebakaran Taman Sari Terpenuhi

Kompas.com - 20/04/2021, 18:21 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pasokan kebutuhan bagi korban kebakaran di Taman Sari, Jakarta Barat, terpenuhi.

Anies menjamin, Dinas Sosial memiliki stok bantuan yang cukup. Bahkan kemarin, bantuan kepada warga terdampak telah langsung diberikan.

"Jadi kami dari Dinas Sosial kita memiliki stok yang cukup sehingga Alhamdulillah kemarin langsung bisa di-drop semua di sana dan memastikan kebutuhan tercukupi," ujar Anies melalui rekaman suara yang diterima, Selasa (20/4/3021).

Baca juga: Kebakaran di Taman Sari, 1.268 Warga Terdampak, 120 di Antaranya Balita

Anies menambahkan, pihaknya juga akan menyelesaikan masalah administrasi kependudukan korban kebakaran.

Peristiwa itu mengakibatkan data dan surat berharga milik warga turut rusak.

"Dan kita ingin memastikan status kependudukan, status legal, dan lain-lain dipastikan aman," tutur Anies.

Kebakaran terjadi pada Minggu kemarin sekitar pukul 15.28 WIB, di RT 002 RW 001 Kelurahan Keagungan, Taman Sari.

Lurah Keagungan Ian Imanuddin mengatakan, sekitar 1.000 orang yang tinggal di RW 1 dan RW 2 Kelurahan Keagungan menjadi korban kebakaran itu.

"Prediksi 1.000 orang warga tedampak, 175 KK, data pasti baru bisa nanti pagi karena keadaan sekarang gelap," kata Ian, Senin.

Api melahap sekitar 200 rumah warga. Lima orang warga dinyatakan luka-luka akibat insiden ini.

Baca juga: Akta hingga SIM Hangus Terbakar, Korban Kebakaran Taman Sari Mulai Urus Surat Kehilangan

Polisi membantah kebakaran tersebut dilakukan dengan sengaja oleh seorang warga yang terlibat pertengkaran dengan pasangannya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa api dipicu dari pertengkaran suami istri. Kemudian sang istri yang geram membakar kasur dan bantal yang ada di kamar kontrakannya.

Bahkan, beredar sebuah video yang memperlihatkan bantal yang telah terbakar di sebuah kamar kontrakan.

Kamar tersebut dikabarkan merupakan kamar sumber api.

"Ada hoaks yang beredar di masyarakat. Beredar kabar kebakaran di sini (berasal dari) sebuah kamar, bantal, yang itu menurutnya sebagai sumber api di sini. Itu kita sudah telusuri ke pemilik kamar maupun ke pengelola kos maupun pemilik kos itu ternyata bukan kamar yang ada di sini," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Ali, Selasa (20/4/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com