Widyastuti berkata, peningkatan kasus aktif Covid-19 di Jakarta disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang mulai meningkat.
"Pengalaman kita tahun lalu dan akhir minggu ini, menunjukkan aktivitas penduduk sudah meningkat dan angka sudah bergerak naik," kata Widyastuti.
Meskipun terjadi kenaikan, Widyastuti berujar penyebaran Covid-19 masih terkendali.
Karena menurut Widyastuti ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta masih mencukupi dilihat dari persentase keterisian menunjukkan penurunan.
Per tanggal 5 April, jumlah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.513 unit dan terisi 3.311 atau 44 persen.
Sedangkan, pada tanggal 18 April, jumlah tempat tidur 7.087 dan terisi 2.691 atau terisi 38 persen saja.
"Tanggal 18 April, kapasitas ICU kita 1.056, terisi 500 pasien atau 47 persen yang artinya ada penurunan sebesar 1 persen terhadap kapasitas ICU," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.