Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bar di Blok M Digerebek Satpol PP, Luar Tertutup tetapi di Dalam Banyak Pengunjung

Kompas.com - 01/05/2021, 06:50 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bar di kawasan Melawai Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta pada Jumat (30/4/2021) malam.

Pantauan Kompas.com, penggerebekan dipimpin oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin.

Kedua tempat tersebut terlihat sudah tutup dari sisi luar gedung.

Baca juga: Anies Larang Bar di Restoran dan Rumah Makan Beroperasi Selama Ramadhan

Namun, anggota Satpol PP masih banyak menemukan pengunjung berada di dalam bar.

Pengunjung masih terlihat duduk dan menikmati minuman.

“Ini jam operasionalnya sudah dilewati ya. Harusnya tutup jam 9 malam. Jadi saya minta supaya tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran seperti ini lagi ya,” ujar Arifin kepada salah satu pengelola bar.

“Saya mohon jadi perhatian ya. Karena prokes ini kembali kepada bapak-bapak sekalian. Prokes ini, penyebaran Covid-19 ini tak menjadi tanggung jawab aparat saja, tapi kita semua tanggung jawab,” kata Arifin.

Kemudian, anggota Satpol PP meminta seluruh pengunjung untuk meninggalkan bar.

Anggota Satpol PP lantas berpindah ke satu bar lain yang terletak tak jauh dari lokasi penggerebekan.

Baca juga: Satpol PP Bongkar Bangunan Liar di Menteng

Kondisi serupa juga ditemukan di bar lain tersebut. Dari luar, pintu bar juga terlihat tertutup.

Di dalam bar, masih terlihat banyak pengunjung. Ada yang di lantai dasar, ada juga yang di lantai atas.

Mereka masih terlihat bersantai menikmati makanan dan minuman. Anggota Satpol PP pun membubarkan pengunjung bar.

“Malam ini kami gabungan dari satuan Kogartap melakukan pengawasan di sekitar Blok M. Ada dua tempat yang kita lakukan penindakan. Tempat ini yang ternyata kegiatan operasional sudah dilanggar, pengaturan jarak juga dilanggar,” ujar Arifin kepada wartawan.

Menurut dia, penggerebekan dilakukan untuk mengawasi dan menegakkan aturan protokol kesehatan selama bulan Ramadhan.

Arifin menegaskan, ada ketentuan khusus yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama bulan Ramadhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com