BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 13.000 aparatur Pemerintah Kota Bekasi akan dikerahkan untuk memantau penerapan protokol kesehatan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5/2021).
Adapun 1.269 masjid di Kota Bekasi dipastikan menggelar Shalat Id besok pagi.
"Kalau aparatur seluruhnya 13.000. kalau jumlah masjidnya 1.200-an berarti satu masjid rata bisa 5 sampai 10 orang," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, kepada wartawan, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Satgas Imbau Masyarakat di Zona Merah dan Oranye Tidak Silaturahmi secara Fisik
"Jadi semua masjid, mushala, lapangan, kita optimalkan. Semua yang ada di zona hijau itu semuanya kita buka untuk dilakukan shalat dan seluruh aparatur disebar," tutur dia.
Menurut Tri, para aparatur akan ikut shalat berjemaah sambil memantau penerapan protokol kesehatan, seperti pembagian masker bagi jemaah.
Ia juga mengimbau jemaah agar mengingat orang yang ada di kanan dan kiri ketika melaksanakan Shalad Id.
"Harapannya dia akan hafal kalau nanti ditemukan (kasus Covid-19), akan lebih mudah untuk mengantisipasi jika terjadi penyebaran, untuk melakukan tracing-nya," ujar Tri.
Baca juga: Satgas Ingatkan Shalat Id di Luar Rumah Hanya Boleh untuk Wilayah Zona Kuning dan Hijau
Melalui Sidang Isbat, Kementerian Agama menetapkan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis (13/5/2021).
Namun, pelaksanaan shalat Idul Fitri harus mempertimbangkan zonasi risiko penularan Covid-19 di daerah masing-masing.
Bagi masyarakat yang berada di zona merah dan oranye diwajibkan melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah.
Baca juga: Satgas: Masyarakat di Zona Merah Wajib Shalat Id di Rumah
Kawasan zona merah memiliki risiko penularan Covid-19 yang tinggi. Sementara zona oranye berisiko sedang.
Sedangkan, Shalat Idul Fitri secara berjemaah di masjid atau lapangan terbuka dapat dilaksanakan di daerah dengan risiko penularan rendah (zona kuning) dan kawasan yang belum terpapar Covid-19 (zona hijau).
Akan tetapi, pelaksanaan shalat di zona kuning dan hijau harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.