Adapun, Etty melaporkan NN kepada polisi usai penganiayaan yang terjadi Sabtu (15/5/2021) dan Minggu (16/5/2021).
Kepada wartawan, Etty mengungkapkan kronologi kasus.
"Jadi awalnya saya beliin ayam opor dua kilo untuk pembantu saya dari sebelum Lebaran," kata Etty.
Ayam itu diperuntukan bagi dua orang ART yang bekerja di rumah Etty.
Kemudian, pada Jumat (14/5/2021) sore, Etty mendapati beberapa telur yang ada di rumahnya telah raib.
Baca juga: Fakta ART Aniaya Majikan Lansia: Pelaku Stres Beban Kerja hingga Ditangkap
Etty pun menanyakan hal tersebut pada Santi, ART lain yang juga bekerja di rumahnya, pada Sabtu pagi.
"Saya nanya sama pembantu yang satu lagi, yang suka masak (bukan pelaku), kok telur tinggal segini. Kata dia, 'Itu si itu (pelaku) yang masak, padahal lauk masih banyak'," kata Etty.
Kala itu, pelaku sedang berada di kamarnya yang bertempat di lantai atas rumah.
Tiba-tiba pelaku turun, kemudian mengamuk kepada korban.
"Dia tiba-tiba turun, kayaknya dengar, langsung ngamuk-ngamuk ke saya. Saya enggak sempat nanya ke dia langsung, dia sudah marah-marah," ungkap Etty.
Baca juga: Video ART Aniaya Majikan di Cengkareng Viral di Medsos
"Dia bilang, 'Iya, saya yang makan, kenapa?' Malah galakan dia, ngamuk-ngamuk," kata Etty.
Kemudian, pelaku mengambil galon air kosong dan menyerang Etty dengan galon tersebut.
Penganiayaan juga terjadi pada Minggu pagi.