Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Uji Coba Jalur Road Bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Pesepeda Lain Dilarang Melintas

Kompas.com - 22/05/2021, 19:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan akan melaksanakan uji coba road bike jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Minggu (23/5/2021).

Uji coba yang dijadwalkan sejak pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB juga melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk melakukan penjagaan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogi menjelaskan, uji coba road bike JLTN Kampung Melayu-Tanah Abang yang diprakarsai oleh Pemprov DKI itu hanya diperuntukan bagi jenis sepeda tersebut.

"Hanya untuk road bike. Karena kalau kendaraan (jenis sepeda) lain akan mix juga nanti berbahaya karena kecepatannya. Tentu ini akan kita lihat perkembangannya seperti apa karena masih uji coba," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Ketika JLNT Casablanca Dilarang Dilintasi Motor karena Terlalu Tinggi, tapi Diujicobakan untuk Road Bike...

Sambodo mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan selama uji coba road bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang itu berlangsung guna tidak ada jenis sepeda lain yang melintas.

Selain itu, uji coba itu juga akan melibatkan komunitas sepeda dari Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) untuk mengawasi pesepeda road bike yang melintasi jalur tersebut.

"Tentu (ada penjagaan). Nanti kita akan juga melibatkan komunitas sepeda Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) yang nanti akan mengimbau dan mengatur cara penggunakan lajur itu. Sementara ini memang hanya untuk road bike. Seperti apa nanti, akan kita lihat," kata Sambodo.

Hanya saja, Sambodo tidak menjelaskan spesifikasi road bike yang dapat menggunakan uji coba jalur itu.

Sambodo menegaskan, pengguna sepeda road bike yang ingin uji coba jalur agar melakukan loading tanpa melintasi jalan protokol.

"Di Karet ada tempat parkir. Di Saharjo putaran itu juga sebagainya. Silahkan parkir kendaraan, kemudian loading dan menggunakan. Tidak lagi bersepeda di Jalan Sudirman kemudian masuk ke tengah. Jadi gunakanlah lajur yang sudah disiapkan," kata Sambodo.

Baca juga: Cerita Petugas Dishub Tegur Pesepeda Road Bike Keluar Jalur: Malah Galakan Mereka

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo sebelumnya mengatakan, guna menunjang uji coba tersebut, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas.

"Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang difungsikan sebagai road bike sampai dengan putar balik arah barat-barat di bawah flyover Dr. Saharjo," kata Syafrin, Sabtu (22/5/2021).

"Ada pengalihan arus kendaraan. Dari Tanah Abang menuju Kampung Melayu dapat melalui Jl. KH. Mas Mansyur-Jl. Dr. Satrio-Jl. Raya Casablanca-Jl. Dr. Saharjo lalu putar balik Selatan-Selatan menuju Jl. Abdullah Syafei, dan seterusnya (JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang)," terangnya.

Lebih lanjut, Syafrin menyebut, kendaraan yang akan berputar dari arah barat-barat di bawah flyover Dr. Saharjo dialihkan menuju Jl. Dr. Saharjo, lalu berputar arah selatan-selatan di Jl. Dr. Saharjo, kemudian berputar arah utara-utara di depan Balai Sudirman.

Baca juga: Pesepeda Road Bike Minta Dispensasi Keluar Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Saat Jam Tertentu

Dalam pengalihan arus kendaraan dari Kampung Melayu menuju Tanah Abang, pengendara dapat melalui Jl. Abdullah Syafei-Jl. Dr. Saharjo-berputar arah utara-utara di depan Balai Sudirman-Jl. Raya Casablanca-Jl. Dr. Satrio-Jl. KH. Mas Mansyur (di bawah JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang).

Sementara itu, pengendara yang akan berputar arah selatan-selatan di depan Citywalk Sudirman, dialihkan di bawah flyover Karet Bivak.

"Kami mengimbau para pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Tetap patuhi rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, dan utamakan keselamatan selama di jalan," pungkas Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com