Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 9 SMA Terbaik di Jakarta Utara Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Kompas.com - 28/05/2021, 14:57 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta tahun ajaran 2021/2022 akan segera dibuka. SMA dengan predikat terbaik masih menjadi incaran para siswa.

Dilansir dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), ada 1.000 daftar SMA terbaik yang tersebar di seluruh Indonesia berdasarkan nilai Tes Potensi Skolastik (TPS) Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020.

Penilaian itu melibatkan 21.302 sekolah dan 662.404 peserta dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Ini Link untuk Prapendaftaran PPDB Jakarta Khusus SMP, SMA, dan SMK

Dari daftar tersebut, ada 9 SMA terbaik di Jakarta Utara berdasarkan nilai rerata TPS UTBK tahun 2020. Berikut daftar SMA terbaik di Jakarta Utara:

  1. SMAS Kristen 6 Penabur
  2. SMAS Kristen 5 BPK Penabur
  3. SMAS Kristen Ipeka Sunter
  4. SMAS Kristen Yusuf
  5. SMAS Santo Yakobus Jakarta
  6. SMAN 13 Jakarta
  7. SMAN 52 Jakarta
  8. SMAN 80 Jakarta
  9. SMAN 75 Jakarta

Jadwal PPDB DKI Tingkat SMA

a. Jalur Prestasi

  • Pendaftaran - Seleksi - Pengumuman (7 – 9 Juni 2021)
  • Lapor Diri (10 – 11 Juni 2021)

b. Jalur Afirmasi

Anak Asuh Panti dan Penyandang Disabilitas, dan Anak Tenaga Kesehatan yang Meninggal karena Covid-19:

  • Pendaftaran – Seleksi – Pengumuman (14 – 16 Juni 2021)
  • Lapor Diri (17 – 18 Juni 2021)

Baca juga: Persyaratan Pra Pendaftaran PPDB Jakarta 24 Mei-4 Juni 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com