JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib naas dialami Sarwanto (38) dan Ali Maat (28). Niat mengisi perut karena lapar, Sarwanto malah dibacok oleh sejumlah orang tak dikenal.
Ali, pedagang pecel lele harus rela dianiaya dan warungnya diobrak-abrik.
Peristiwa pembacokan terjadi pada Sabtu (5/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya, terjadi cekcok antara pengendara motor di dekat warung pecel lele.
Ali mengatakan, cekcok terjadi antara satu orang dan dua orang. Ali dan pembeli pecel lele lainnya mendengar jelas cekcok yang terjadi.
“Dua orang itu mukulin yang satu orang itu ya kan. Nah kita sebagai pedagang dan orang-orang makan lihat kasihan kan. Kita berusaha melerai,” ujar Ali saat ditemui.
Baca juga: Alami Penganiayaan dan Perusakan, Pedagang Pecel Lele Trauma dan Takut Berjualan
Ali mengatakan, keributan itu sempat membuat kabel lampu di warungnya putus. Akhirnya, cekcok tersebut bisa dilerai.
“Yang dua itu pura-pura minggir tapi tancap gas. Kita pikirannya ya udah clear ya. Kita lanjut melayani orang yang makan,” tambah Ali.
Ia mengatakan, dua orang tersebut kembali datang ke warungnya dan tiba-tiba mengamuk. Ali mengatakan, mereka datang dari arah berlawanan di Jalan Raya Pasar Minggu sekitar 15-20 menit pasca-kejadian.
Mereka mencari lawannya si pemotor dan orang-orang yang berupaya melerai.
Baca juga: Teman Indekos Ungkap Kondisi Terbaru Korban Pembacokan di Warung Pecel Lele
“Ada yang bawa pentungan. Kita mundur ya kan, saya enggak tahu, saya mah penjual. Lagi pula yang makan sudah pergi. Tapi dia enggak mau tahu. Ngamuk ya kan dia. Warung kita diancurin. Saya mau disiram pake minyak penggorengan,” tambah Ali.
Kepala Ali pun turut menjadi sasaran. Ia ingat ada seorang mengepruk kepalanya dengan batu.
Ia pun oleng dan hampir terjatuh. Ia terduduk di dekat batako.
“Enggak tahu keributan lanjutannya gimana. Adalah beberapa menit kita baru sadar. Mata lihat baru berantakan. Ada orang korban itu. Dia Mas Sarwanto yang posisi lagi makan. Mas Sarwanto itu kan juga ikut melerai. Jadi yang ikut melerai jadi kena sasaran,” ujar Ali.
Sejumlah peralatan jualan di warung pecel lele rusak. Piring dan gelas pecah. Termos nasi berantakan. Meja pun sudah dalam keadaan terbalik.
Sekelompok orang yang merusuh kemudian kabur.
Sarwanto tergeletak dengan kondisi bersimbah darah. Lalu, Sarwanto dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo untuk mendapatkan perawatan.
Teman indekos Sarwanto, Kartim (43) mengatakan, kondisi Sarwanto kini sudah membaik.
Baca juga: Pedagang Pecel Lele di Pasar Minggu Nyaris Disiram Minyak Goreng Mendidih oleh Sekelompok Orang
“Ya alhamdulillah sekarang agak baikan. Cuma sekarang yang masih dirasakan tuh kaki kiri kaki kanan masih belum gerak. Semua sih alhamdulillah cukup baik,” ujar Kartim saat ditemui di indekosnya pada Senin (8/6/2021) malam.
Sarwanto sendiri mengalami empat luka tusuk. Kartim menyebutkan, Sarwanto mengalami luka tusuk di bagian paha, bahu, leher, dan kepala.
Kalau panjangnya dalamnya enggak tahu ya. Cuma lubangnya itu kecil, tapi kata perawat itu dalam yang di paha,” kata Kartim.
Menurut Kartim, luka bacok terparah ada di paha Sarwanto karena cukup banyak darah yang keluar dari bagian tersebut.
Baca juga: Pembeli Pecel Lele Dibacok di Pasar Minggu, Saksi: Awalnya Korban Lerai Pemotor yang Berantem
"(Luka) di kepala juga parah. Tapi lebih parah di paha, itu yang paling parah setahu saya," ujar Kartim.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan, perusakan warung pecel lele dilakukan oleh tujuh orang.
Pelaku kemudian mengamuk lantaran tak menemukan lawannya. Sekelompok pelaku kemudian membacok pembeli pecel lele yang sedang makan di warung.
“Akhirnya ngamuk kepada pedagang pecel lele maupun calon pembeli yang sedang makan dengan membacok ya akhirnya terjadi luka (pembeli pecel lele)," kata Bambang.
Pihak kepolisian sudah memeriksa satu orang sebagai saksi.
Rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi juga sudah diambil untuk diselidiki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.