TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) diusulkan memberi tambahan insentif bagi guru yang menjalani vaksinasi Covid-19.
Usulan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie melalui Direktur SD Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih, sebagai upaya untuk memotivasi guru agar segera menjalani vaksinasi Covid-19.
"Kalau boleh usul, kalau guru yang sudah divaksin itu bisa dijadikan nilai akreditasi mereka saja," ujar Benyamin dalam diskusi daring KPCPEN bertajuk 'Apa Kabar Pembelajaran Tatap Muka?', Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel pada Juli Ditunda
Nantinya, kata Benyamin, penilaian tersebut dikaitkan dengan insentif yang akan didapatkan oleh para guru setelah disuntik vaksin Covid-19.
Benyamin berharap langkah tersebut bisa mempercepat proses vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga pengajar yang sampai saat ini belum rampung.
"Supaya ada motivasi bagi mereka bahwa ini akan memberikan nilai tertentu dan ini dikaitkan dengan biaya atau insentif yang akan mereka terima," kata Benyamin.
Baca juga: Dinkes Tangsel: Puskesmas Layani Vaksinasi Warga Usia 18 Tahun ke Atas Setelah 29 Juni
Meski begitu, Benyamin mengeklaim bahwa vaksinasi guru dan tenaga kependidikan di wilayah Tangerang Selatan berjalan lancar tanpa adanya penolakan.
Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun tengah berupaya menyelesaikan vaksinasi tersebut dengan menyelenggarakannya di setiap puskesmas.
"Sekarang ini setiap hari kami lakukan di puskesmas. Mereka (guru) bisa mendatangi kapan saja, jam berapa saja kalau guru yang belum divaksin," pungkas Benyamin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.