Pasien Covid-19 gejala ringan
1. Pasien positif bergejala ringan seperti demam, batuk, pilek, sakit kepala, nyeri otot, tanpa sesak.
2. Melapor ke Satgas Covid-19 setempat/RT/RW
3. Melapor ke puskesmas domisili
4. Dilakukan pemantauan prosedur isolasi mandiri, dukungan sosial dan kebutuhan dasar.
5. Mempersiapkan kebutuhan isolasi:
a. Perlengkapan pribadi (seperti pakaian, alat kebersihan, dan kebutuhan lainnya).
b. Perlengkapan ibadah.
c. Obat-obatan pribadi.
d. Perlengkapan lainnya yang dianggap perlu untuk mengisi kegiatan selama masa isolasi (seperti handphone, laptop, buku, makanan ringan, dan lainnya).
6. Melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi terkendali tingkat kecamatan.
a. Pasien dengan komorbid akan diarahkan ke tempat isolasi terkendali tingkat kabupaten/kota.
7. Melakukan pemantauan mandiri:
a. Memantau suhu tubuh harian dan gejala harian.
b. Cek kadar oksigen dalam darah (saturasi oksigen) dengan pulse oximeter.
c. Memantau tanda-tanda kegawatan seperti: Sesak nafas / Hilang kesadaran / Gelisah / Keringat dingin / Kadar Oksigen darah kurang dari 95 persen.
e. Tetap meminum obat rutin untuk penyakit yang diderita sebelumnya.
f. Bila gejala bertambah, segera hubungi fasilitas kesehatan.
8. Terapkan protokol kesehatan:
a. Tetap di kamar dan dapat dihubungi melalui media komunikasi oleh petugas kesehatan.
b. Sering cuci tangan secara berkala.
c. Menggunakan masker bedah maksimal 4-8 jam atau masker basah / terasa lembab.
d. Menjaga jarak.
e. Pisahkan alat makan dan menjaga kebersihan lingkungan kamar.
f. Sesekali tidur tengkurap.
g. Berjemur matahari minimal sekitar 10-15 menit setiap harinya (sebelum jam 09.00 WIB dan setelah jam 15.00 WIB).
h. Jendela kamar dibuka sehingga sirkulasi udara baik.
9. Minum obat paket 2, yakni:
a. Paket obat 1, ditambah
b. Obat:
- Azitromisin 1 x 500 mg per hari selama 5 hari.
- Favipiravir loading dose 2 x 1600 mg, selanjutnya 2 x 600 mg hari kedua-kelima (40 butir) atau Oseltamivir (Tamiflu) 2 x 75 mg selama 5 sampai 7 hari (terutama bila diduga ada infeksi influenza).
c. Pengobatan simptomatis seperti parasetamol apabila demam, obat batuk, obat pilek, obat diare.