Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian dan Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Terus Naik, Kapolda Metro: Bantu Kami dengan Tetap di Rumah

Kompas.com - 05/07/2021, 05:07 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kembali memperingatkan warga Ibu Kota untuk membatasi aktivitas di luar rumah selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Untuk diketahui, pemerintah menerapkan PPKM darurat mulai 3-20 Juli 2021 untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Sejumlah jalan menuju Jakarta ditutup, mobilitas warga juga dibatasi.

"Bantu kami ya, bantu kami dengan cara tetap di rumah," kata Fadil usai meninjau pos pengamanan PPKM darurat di Jakarta, Minggu (4/7/2021) dilansir dari Antara. 

Dalam kesempatan yang sama, Fadil juga meminta warga untuk merenungi sejenak lonjakan kasus harian Covid-19 dan angka kematian akibat Covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga: Tinjau Pos Pembatasan Wilayah, Anies: Ini untuk Menyelamatkan Kita Semua

"Cobalah Anda merenung sejenak, sudah berapa orang dekat kita, apakah teman kerja? Apakah keluarga? Apakah teman bermain? Yang kemarin masih ada, sekarang sudah tidak ada. Yang kemarin masih bercanda gurau denga kita, sekarang terbaring lemas dan butuh pertolongan di rumah sakit," ujar Fadil.

Fadil berharap renungan tersebut bisa menjadi "alarm" bagi warga yang tetap ingin beraktivitas di luar rumah.

Sebab, menurut Fadil, masih banyak warga yang nekat keluar rumah meski tidak memiliki kepentingan mendesak.

"Masih banyak masyarakat dengan 1.001 alasan, tetap melakukan mobilitas. Padahal target kami dua, mengurangi mobilitas dan meniadakan kerumunan," ucap Fadil.

Sebagai informasi, Provinsi DKI Jakarta kembali mencatat rekor tertinggi kasus harian Covid-19 pada Minggu kemarin. Tercatat penambahan 10.485 kasus baru yang diperoleh dari pemeriksaan PCR pada 24.162 orang.

Dengan penambahan kasus tersebut, total kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 580.595 kasus.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Jakarta Tinggi, Anies: Ini Bukan Prestasi, tapi Tanda Bahaya

 

Pasien sembuh bertambah 5.799 orang sehingga total pasien sembuh mencapai 484.949 orang. Sementara jumlah kasus aktif bertambah 4.611 orang, sehingga kasus aktif kini berada di angka 86.994 kasus.

Untuk korban meninggal dunia bertambah 75 orang, sehingga tercatat 8.652 orang meninggal akibat Covid-19 di Jakarta.

Pada 1 Juni, angka pemakaman dengan protokol Covid-19 di Jakarta hanya 16 kasus saja. Angka kematian berada di bawah 20 orang hingga pekan pertama Juni 2021.

Namun, dalam sepekan terakhir, kondisi tersebut berubah hampir 360 derajat. Positivity rate atau persentase kasus positif dalam sepekan terakhir di Jakarta sudah menembus angka 39 persen.

Baca juga: Anies: Pemakaman Prosedur Covid-19 Meningkat Signifikan dalam Sepekan Terakhir

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, pada Sabtu (3/7/2021), terdapat 369 pemakaman yang dilakukan dengan prosedur Covid-19.

Dari jumlah tersebut, ada 45 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 meninggal dunia tidak di rumah sakit, melainkan di rumah tempat tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com