Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Kompleks Villa Mutiara Cinere Depok Positif Covid-19, Diduga dari Perkantoran di Jakarta

Kompas.com - 07/07/2021, 18:47 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Puluhan warga Perumahan Villa Mutiara Cinere, Depok, Jawa Barat, positif Covid-19 saat ini.

Jumlah warga yang terpapar Covid-19 disebut sempat mencapai sekitar 100 orang, namun per hari ini sudah berkurang.

"Villa Mutiara lokasinya masuk dalam RW 11, ada 9 RT. Semua (kasus Covid-19) tersebar dalam 9 RT," ujar Kapolsek Cinere, Kompol Tata Irawan, kepada Kompas.com pada Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Punya Komorbid Diabetes, Warga Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Depok

"Jumlah (warga yang masih positif Covid-19) di bawah 100. Sudah berkurang," ia menambahkan.

Tata menjelaskan, dari hasil penelusuran kontak, sumber awal penularan Covid-19 di Kompleks Villa Mutiara Cinere diduga dari klaster perkantoran di DKI Jakarta.

"Warga yang tinggal di Villa Mutiara rata-rata bekerja di Jakarta," kata dia.

Saat ini, akses keluar-masuk Villa Mutiara Cinere hanya dibuka untuk warga yang bertempat tinggal di sana.

Tata melanjutkan, dari kasus-kasus yang ada saat ini di Villa Mutiara Cinere, belum ada warga yang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Tim Khusus Bakal Tentukan Status ASN Lurah di Depok yang Gelar Kawinan

Ada satu kasus kematian pada pasien isolasi mandiri di kompleks tersebut, namun warga tersebut merupakan pendatang asal Madura, Jawa Timur, yang bertamu ke rumah adiknya di Villa Mutiara Cinere.

Korban berinisial SR (45) itu meninggal dunia kemarin pagi dan diketahui mengidap penyakit komorbid diabetes.

"Sejak Minggu (27/6/2021), sesampainya korban dari Madura, sudah merasakan tidak enak badan (meriang, menggigil, dan pusing) lalu korban berinisiatif untuk melakukan isolasi mandiri di rumah adik kandung korban," kata Tata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com