Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, 73.000 Siswa SMP di Kota Tangerang Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 19/07/2021, 11:25 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekitar 73.000 siswa tingkat SMP di Kota Tangerang menerima vaksinasi Covid-19 mulai Senin (19/7/2021) ini.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaludin berujar, puluhan ribu siswa itu akan divaksinasi secara bertahap mulai hari ini di sekolah masing-masing.

"Mulai hari ini, tanggal 19 Juli 2021, vaksin umur 12-18 dan untuk umur 12-15 kan hanya di SMP ya," ungkapnya pada awak media, Senin.

"Tapi tidak semua pada hari ini, ada beberapa jadwalnya yang diatur Dinkes (Dinas Kesehatan)," sambung dia.

Baca juga: Pemprov DKI Bantah Palang Hitam Terlibat Pungli Kremasi Jenazah Pasien Covid-19

Sebanyak 73.000 siswa yang disuntik vaksin Sinovac itu merupakan siswa dari seluruh SMP negeri, swasta, dan madrasah tsanawiyah yang ada di Kota Tangerang.

Mereka merupakan siswa dari total 250 sekolah tingkat SMP di wilayah itu.

Jamaludin berujar, ada beberapa orangtua siswa yang belum mengizinkan anaknya untuk divaksinasi Covid-19 karena sedang sakit.

"Tidak ada orangtua siswa yang nolak. Hanya ada yang menyampaikan informasi yang anaknya sedang sakit dan anaknya telah divaksin," paparnya.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Keliling di Jakarta Senin 19 Juli

Dalam kesempatan itu, Jamaludin berharap para orangtua siswa menyampaikan kepada anaknya masing-masing bahwa vaksinasi dapat mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya harapkan, orangtua menyampaikan ke anaknya agar mengikut vaksin ini. Tidak sakit ya. Saya sudah merasakan, pakai vaksin yang sama, Sinovac," ucap dia.

Sebelumnya, sekitar 1.000 siswa SMA di Kota Tangerang yang termasuk target vaksinasi anak usia 12-17 tahun juga telah disuntik vaksin pada Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Imbauan untuk Warga Tangerang: Shalat Idul Adha di Rumah, Pemotongan Hewan Kurban Dilaksanakan H+1 Idul Adha

Vaksinasi yang digelar di SMAN 1 Tangerang itu diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) RI melalui BIN Banten.

Sebanyak 1.000 orang itu terdiri dari 700 siswa SMAN 1 Tangerang dan 300 siswa SMAN 2 Tangerang.

Tak hanya itu, sekitar 800 santri Pesantren Darul Quran di Cipondoh, Kota Tangerang, juga telah disuntik vaksin Covid-19 pada Sabtu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com