"Juni 2021 itu 271 jenazah. Juli sampai tanggal 15, sudah 575 jenazah. Data terbaru belum direkap, anak buah yang rekap sakit," kata Tabroni saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Pemkot Tangsel Sebut PPKM Darurat Turunkan Penularan Covid-19, tapi Tak Signifikan
Klaim Pemkot
Kendati demikian, Wali Kota Tangsel Benyamin menyebut bahwa angka pasien terpapar per harinya itu menurun setelah pihaknya menerapkan PPKM darurat mulai 3-20 Juli 2021 di Tangsel.
"Relatif ada penurunan, misal yang terkonfirmasi positif itu turun juga dari kemarin," ungkap Benyamin melalui sambungan telepon, Rabu (21/7/2021).
Benyamin mengatakan, angka penularan Covid-19 di Tangsel juga menurun selama 18 hari PPKM darurat diterapkan.
"Yang angka penularan itu kami sudah turun tiga persen," katanya.
Jumlah kematian akibat Covid-19 juga diklaim menurun.
"Kemarin 41 yang dimakamkan, dari yang sebelumnya 50-an, turun juga," ucap Benyamin.
Meskipun demikian, Benyamin mengakui, angka penurunannya belum signifikan.
"Ada penurunan memang, walaupun belum menggembirakan," ujar Benyamin.
Sementara itu, tingkat kedisiplinan masyarakat selama PPKM darurat menjadi 81,2 persen. Sebelumnya, tingkat kedisiplinan warga di Tangsel adalah 80 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.