Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APLI Gelar Vaksinasi Covid-19 dan Beri Penghargaan untuk Nakes

Kompas.com - 25/07/2021, 16:41 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka ulang tahun ke-37, Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) bersama Gerak BS menggelar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dan masyarakat umum.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Garden Ballroom Hotel Sultan Jakarta, yang dilakukan pada 22–31 Juli 2021.

Dalam gelaran vaksinasi hari ketiga, APLI memberikan penghargaan kepada 54 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sebagai vaksinator pada hari ini, Minggu (25/7/2021).

Ketua Umum APLI Kany Soemantoro berujar, jika pandemi ini diibaratkan perang, maka nakes berada di garda terdepan untuk memerangi Covid-19.

Baca juga: Tak Punya Uang, Pemkot Bekasi Belum Bayar Insentif Nakes Januari-Mei 2021

Pasalnya, para nakes bersentuhan langsung dengan pasien yang terpapar Covid-19, mereka merawat dan menyembuhkan pasien dengan risiko tertular yang sangat besar.

"Kita berutang budi dengan para nakes ini. Penghargaan yang diberikan APLI hari ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan keberanian dan kemuliaan hati para nakes," ujar Kany dalam keterangan tertulis, Minggu.

Sementara itu, Sekretaris Jendral APLI Ina Rachman mengatakan bahwa kehidupan para nakes saat ini hanya seputar pasien covid-19. Mereka luar biasa lelah dan dihantui kekhawatiran tertular atau menularkan virus corona kepada keluarga mereka.

"Banyak nakes yang sudah gugur dalam tugas mulianya. Sudah selayaknya para nakes ini mendapatkan penghargaan,” ujar dia.

Baca juga: Meski Kasus Covid-19 Turun, Jakarta Masih Kekurangan Nakes

Untuk itu APLI akan berusaha membina anggotanya agar dana corporate social responsibility (CSR) mereka dapat digunakan untuk membantu masyarakan yang terpapar Covid-19 dan yang terkena dampak pandemi sesuai arahan Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI sekaligus penasihat APLI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com