Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pamulang Digegerkan Temuan Jasad Bayi di Selokan Penuh Sampah

Kompas.com - 28/07/2021, 13:16 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Pamulang digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah bayi di selokan penuh sampah yang berada di Jalan Raya Pajajaran, kawasan Pancuan Kuda, Tangerang Selatan, Rabu (28/7/2021) pagi.

Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo menjelaskan, keberadaan jenazah bayi itu pertama kali diketahui oleh seorang petugas kebersihan yang sedang bertugas di jalan tersebut pada Rabu pagi.

"Iya benar. Tadi pagi diinformasikan warga, kalau di sana ditemukan janin. Yang melihat tukang sampah lah, kebersihan," ujar Sujarwo saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Kolong Jembatan Kali Mampang Jaksel, Polisi Cari Pembuangnya

Menurut Sujarwo, mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga baru lahir dan langsung dibuang ke selokan tersebut.

Saat ditemukan oleh petugas kebersihan, bayi tersebut tidak terbungkus apapun dan hanya tergeletak di antara sampah yang menumpuk di selokan.

"Sebenarnya itu got kering, tapi ada sampah lah gitu. Pas ditemukan memang dalam keadaan tidak terbungkus. Kemudian begitu melihat itu di cek, masih ada tali pusarnya," ungkap Sujarwo.

Baca juga: Polisi: Mayat Bayi yang ditemukan di Pademangan Diduga Berusia 2 Hari

Adapun saat ini, mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara itu, lanjut Sujarwo, kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mencari pelaku pembuang bayi tersebut.

"Kita belum tahu apakah aborsi atau memang dibuang. Tapi yang pasti ditemukan sudah meninggal. Anggota sudah langsung mencari keterangan saksi-saksi, di sekitar lokasi enggak ada CCTV. Kami cari siapa pembuanganya," pungkas Sujarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com