Asep bukannya tak percaya kepada polisi. Ia juga telah mengurus kasus kehilangan motor.
Sejak kehilangan motornya, Asep sudah berupaya melaporkan kasus ini ke Polsek Pancoran. Namun, ia sempat terganjal karena kurangnya dokumen.
“BPKB saya masih 'disekolahkan' (digadaikan). Saya harus urus dulu buat melengkapi laporan,” tambahnya.
Namun, kini ia sudah berhasil melaporkan kasusnya.
“Ini baru selesai di-BAP,” kata Asep singkat, Senin siang.
Hari kemarin, ia juga bertemu dengan rekan-rekannya sesama kurir, khususnya yang berada di wilayah Pancoran. Asep masih menaruh harapan motornya dapat ditemukan.
“Harapannya diselidikin dan diproses sama polisi nanti. Supaya jera juga pelaku. Keadaan saya juga lagi susah,” ujar Asep.
Hilang saat mengantarkan paket
Pada Sabtu (31/7/2021), Asep sedang bekerja mengantarkan paket ke Jalan Pancoran Barat IVB.
Ia meninggalkan motornya di pinggir jalan karena tempat pengirimannya berada di dalam gang.
“Saya masuk gangnya sekitar 10 meter. Saya antar ke belakang warungnya, pas saya keluar motor, saya sudah dibawa kabur,” kata Asep.
Ia mengatakan, sempat mengejar pelaku bersama rekan kurir paket lainnya.
Asep sempat bertemu dengan pelaku di dekat Jalan Potlot.
“Ketika itu saya teriaki maling, tapi berhasil kabur,” tambah Asep.
Pelaku berhasil membawa kabur motornya, yaitu Yamaha Mio Mio, berwarna putih, dengan pelat nomor B 6472 PYG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.