Berbekal video tata cara pemulasaraan jenazah, lima pasukan oranye dari Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, terjun sebagai tim pemulasaraan jenazah. Sejak bulan lalu mereka telah menangani tujuh jenazah kasus Covid-19.
”Kami lakukan pemulasaraan seperti yang ditonton dalam video. Awalnya takut, tetapi seiring waktu jadi bisa,” ucap Endah Setiowati (42), salah satu anggota pasukan oranye, ketika dijumpai pada Senin (19/7/2021).
Baca juga: Warga DKI yang Sudah Vaksin Dua Kali Bisa ke Mana Saja, Ini Kata Epidemiolog
Mereka siap sedia di kantor kelurahan hingga ada panggilan pemulasaraan.
Kelurahan membekali mereka dengan alat dan cairan disinfeksi, minuman kemasan, alat pemulasaraan, dan alat pelindung diri serta satu minibus dengan seorang sopir untuk mobilitas.
Ibu tiga anak ini menyebutkan, tugas mereka mulai dari membersihkan jenazah, mengafani, membungkus dengan plastik, hingga memasukkan ke dalam peti. Setelahnya ada tim lain yang membawa jenazah ke tempat pemakaman umum.
”Ternyata susah menangani jenazah dengan APD lengkap. Pengap sampai hampir pingsan,” katanya.
Siti Masitoh (30), anggota tim pemulasaraan jenazah Kelurahan Gelora, juga kerepotan saat pertama menangani jenazah.
Baca juga: Donor ASI Bermunculan Saat Banyak Ibu Meninggal karena Covid-19, Ini Pro dan Kontranya
Rasa takut, khawatir, dan panik bercampur jadi satu. Bahkan, keluarga selalu mengingatkannya untuk cermat ketika bertugas dan kembali ke rumah dalam keadaan bersih atau steril.
”Sebenarnya takut karena lagi pandemi Covid-19, tetapi hitung-hitung tabungan amal,” ujarnya.
Ibu satu anak ini menuturkan, ada saja selentingan dari sesama pekerja kalau mereka punya sampingan.
Padahal, mereka bekerja sukarela tanpa insentif dengan prinsip, kalau diberi tanda jasa seikhlasnya syukur, jika tidak juga tetap bersyukur. (Kompas/ Erika Kurnia, Fransiskus Wisnu Wardhana Dany)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.id dengan judul “”Si Oranye” yang Serba Bisa dan Selalu di Depan”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.